Menko Puan hadiri peringatan perang dunia II di Tiongkok

281
0

Jakarta (07/09) Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menghadiri peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II yang diselenggarakan di Tiongkok.

Peringatan ini juga dihadiri Sekjen PBB dan 33 Kepala Negara lainnya. Sedangkan peserta upacara diikuti 17 negara antara lain, seperti Afganistan, Belarus, Kamboja, Kuba, dan Rusia.

Usai menghadiri peringatan ini, Menko Puan memberi pesan bahwa perang sudah tidak relevan lagi dan bukan cara yang tepat dan manusiawi untuk menyelesaikan pertikaian antar negara, karena perang menimbulkan korban jiwa, harta benda, dan berdampak pada kerusakan lingkungan.

“Biaya perang yang sangat mahal bisa digunakan untuk membangun kesejahteraan umat manusia dan bukan untuk menghancurkan kesejahteraan umat manusia. Perdamaian dan pembangunan menjadi kepentingan bersama secara global” ujar Puan Maharani, Senin (07/09/2015).

Menko PMK mengatakan “Banyak pelajaran yang didapat dari peringatan ini, salah satunya adalah dari upacara peringatan ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat Tiongkok dalam melakukan pekerjaan, mereka selalu bersungguh-sungguh, penuh disiplin dan berkomitmen dalam melakukan hal-hal yang kecil, apalagi untuk hal yang besar,” kata Puan.

Dalam penyelenggaraan kegiatan besar ini menunjukkan adanya koordinasi kesatuan komando serta gotong royong masyarakat. Dari upacara peringatan ini juga dapat diambil nilai pembangunan karakter bangsa yang dapat dicontoh oleh bangsa Indonesia.

“Berbudaya disiplin, menghormati orang tua, rajin dan bekerja keras, tidak suka mengeluh dengan keadaan dan orang lain, pantang menyerah dan gotong royong ditanamkan sejak dini di rumah, sekolah dan di lingkungannya. Setiap anak sejak dini ditanamkan jiwa dan semangat nasionalisme, cinta dan bela negara,” tutup Puan Maharani. [Teks: @marbunsaortua |Foto: Humas Kemenko PMK]

LEAVE A REPLY