Saat ini, pengetahuan masyarakat akan kopi berkualitas sudah bertambah, kemampuan petani Indonesia dalam menghasilkan kopi yang berkualitas pun juga kian meningkat.
Oleh karena itu, menurut Gemawan Wahyadhiatmika, seorang penggiat kopi, tak banyak yang tahu bahwa beberapa varian kopi Indonesia tidak saja hanya dikenal, namun sudah menjadi benchmark kopi Indonesia di mancanegara, seperti Aceh Gayo dan Toraja.
Produksi kopi berkualitas ini pun direspon dengan sangat baik oleh para pelaku bisnis. Pria yang akrab disapa Gerry ini mengatakan fenomena menjamurnya kedai kopi lokal di Ibukota saat ini menciptakan iklim yang sangat positif.
Baginya, kedai kopi lokal yang ada saat ini bersifat saling mengisi karena setiap kedai kopi lokal tersebut memiliki konsep, produk kopi, dan juga segmentasi pengunjung yang berbeda-beda.
“Produsen kopi berkualitas semakin banyak, hal ini disebabkan oleh permintaan pasar akan kopi berkualitas juga semakin meningkat,” ungkap Gerry.
Pemilik Gerilya Coffee and Roastery ini, meyakini bahwa masih banyak varietas kopi Indonesia yang memiliki cita rasa berkualitas tinggi. Pria asal Sumatera Barat ini pun menggeluti bisnis Coffee Roastery sebagai spesialisasinya.
“Untuk varian kopi, Gerilya Coffee and Roastery menghadirkan 22 varian kopi dari seluruh Indonesia (Sumatera sampai Papua), namun mayoritas dari Sumatera Barat. Dari total varian tersebut,sekitar 8 sampai 9 varian sudah menjadi produk,” kata Gerry.
Beberapa produk kopi yang dihasilkan Gerilya antara lain, Minang Solok Radjo, Limau Cirago, Gunung Kerinci, Bali Kintamani, dan lain sebagainya.
Terletak di lokasi yang strategis di kawasan bisnis TB. Simatupang Jakarta Selatan, Gerilya Coffee and Roastery menampilkan desain interior yang berkonsep meeting point, catch-up point dan study/work station.
Gerilya sangat cocok bagi para pelajar, pekerja mobile dan ekspatriat yang mencari lokasi strategis di kawasan Jakarta Selatan untuk sekadar menikmati kopi atau bertemu dengan teman-teman.
Sebagai study/working station Gerilya menghadirkan atmosfir yang produktif dengan pendukung kenyamanan yang maksimal seperti ketersediaan wi-fi dan juga konektor listrik yang memadai.
Selain itu, Gerilya juga memiliki beragam buku tentang kopi yang disandarkan pada setiap dindingnya dan bisa dibaca oleh pengunjung yang ingin mempelajari kopi lebih dalam. Ketersediaan lahan parkir pun tidak menjadi masalah bagi para pengunjung karena Gerilya memiliki lahan parkir yang luas.
[sumber Maxim Indonesia]
Baca juga:
Bangkutaman berkolaborasi dengan Lokananta merilis “Lukisan”
MD Pictures akan merilis “Ayat Ayat Cinta 2”
8 Film Indonesia yang akan meramaikan bioskop di Maret 2017