Dalam Masih Pagi Pagi Sehat bersama Kamal Rasyid dan Feli Sumayku IRadio Jakarta kali ini kedatangan seorang Dokter yang akan membahas apa itu skizofrenia, bersama Dr. Nurmiati Amir, SpKJ dari Departemen Psikiatri RSCM.
Gangguan skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan gangguan seseorang menilai realitanya. Gejalanya seperti penderita mengalami halusinasi.
Contoh lainnya adalah kepercayaan si penderita yang kurang masuk akal, tetapi orang itu tetap mempertahankan kepercayaannya.
Penyebab skizofrenia sampai saat ini belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang menyebabkan skizofrenia. Contohnya, faktor keturunan.
Faktor lain yang diduga sebagai penyebab skizofrenia yaitu faktor dalam kandungan, contohnya kekurangan oksigen dalam kandungan. Adanya infeksi saat berada dalam kandungan, dan juga kekurangan makanan yang cukup berat selama dalam kandungan.
Gejala skizofrenia baru bisa terlihat ketika dewasa. Biasanya paling sering adalah akhir remaja atau dewasa muda. Bahkan sekitar 2 juta orang di Indonesia menderita skizofrenia.
Mendeteksi skizofrenia akan lebih baik jika dilakukan sejak dini. Ada banyak pengobatan dan terapi untuk menekan penyakit tersebut.
Gejala awal yang muncul pada awal pertengahan masa remaja bisa terlihat saat seseorang mulai menarik diri dan tidak bersosialisasi.
Lalu mempunyai atau memulai ide-ide yang aneh, juga nilai akademik yang tiba-tiba menurun drastis. Jika gejala-gejala itu mulai timbul, akan lebih baik untuk segera memeriksakan diri.
“Jangan malu untuk mengunjungi psikiater. Datang ke psikiater bukan berarti Anda gila. Segera tolong diri Anda, jangan pikirkan apa kata orang lain,” ujar Dr. Nurmiati Amir.
I-Listeners jangan sampai ketinggalan berita-berita menarik! Terus dengerin 89.6 FM atau bisa streaming di sini. [teks Hardianti Budhi]
Baca juga:
Sandiaga Uno: Saya dan Anies saling melengkapi
Rich Chigga akan tampil bersama rapper ternama dunia
Eksplorasi Raja Ampat bersama Asoka Remadja