Kiai Kharismatik Mbah Moen Wafat di Mekkah

29
0
Jakarta (06/08) Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Kiai karismatik KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat, saat mengikuti prosesi Ibadah haji di Mekkah Arab Saudi.
Mbah Moen diketahui meninggal dunia pada hari Selasa (6/8), sekitar pukul 04.17 pagi setelah dilarikan ke RS An-Noor pada usia 90 tahun.
Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928. Ia merupakan salah satu tokoh sepuh di PPP yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah dan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar di Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Sesuai pertimbangan keluarga, Jenasah Mbah Moen dimakamkan di Al-Ma’la, yang merupakan permakaman tertua di Kota Mekah. Sebelumnya, jenazah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair disemayamkan di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daerah Kerja (Daker) Mekkah.
Para pelayat yang terdiri atas petugas dan jemaah haji Indonesia pun harus mengantre dan berebut untuk membopong keranda Mbah Moen.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan rasa belasungkawa atas wafatnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair di Mekkah, Selasa (6/8). Lukman yang juga sedang berada di Mekkah menyebut bahwa Mbah Moen telah wafat secara husnul khatimah atau meninggal dunia dengan kebaikan.
Beliau wafat secara husnul khatimah dan marilah kita mendoakan mudah-mudahan beliau pulang dengan diampuni segala kesalahan dan khilafnya oleh Allah SWT. Diterima segala amal kebajikannya dan pada akhirnya Allah menempatkan beliau di tempat sebaik-baiknya,” ujar Lukman dalam video dari Kementerian Agama, Selasa (6/8).
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga turut berdukacita atas wafatnya KH Maimun Zubair atau Mbah Moen. Jokowi menilai Mbah Moen sebagai sosok kiai yang karismatik dan menjunjung tinggi NKRI.
Innalillahi wainnailaihirajiun, innalillahi wainnailaihirajiun, innalillahi wainnailaihirajiun. Telah berpulang ke Allah SWT, KH Maimoen Zubair di Mekah tadi pagi. Kita tahu bahwa beliau adalah kiai karismatik, kiai yang selalu menjadi rujukan rujukan bagi umat Islam, terutama dalam hal fikih, dan beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan masalah NKRI harga mati,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Jokowi mengaku kehilangan sosok Mbah Moen. Dia berharap pihak keluarga yang ditinggalkan tabah.
Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan. Saya atas nama pemerintah, seluruh rakyat Indonesia, kita semua betul-betul berbelasungkawa atas wafatnya beliau,” ujarnya.
[teks timnewsroom/berbagaisumber | foto tribunnews]