Serbuan ikan Iblis Merah atau red devil fish kini menganggu ekosistem di Danau Toba, Sumater Utara. Ikan tersebut bukan berasal dari Indonesia melainkan dari Nikaragua, Amerika Tengah.
Ikan iblis merah berhabitat asli di Danau Managua yang terletak di Nikaragua seperti yang dikutip dari situs Fish Keeping World. Akan tetapi hewa tersebut mengganggu ekosistem di Danau Toba karena memiliki sifat yang invasif atau mampu berkembang biak dengan ceoat dan mudah beradaptasi dengan ligkungan baru.
Selain itu, ikan iblis merah juga diangga memiliki kemiripan dengan ikan arapaima dan piranha karena sifatnya yang tergolong invasif. Bahkan, pemerintah sampai mengeluarkan kebijakan yang menyatakan bahwa ikan tersebut termasuk spesies yang merugikan.
Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 19/ Permen-KP/2020, iklan iblis merah termasuk salah satu ikan yang merugikan sehingga dilarang untuk dimasukkan, dibudidayakan, diedarkan, dikeluarkan atau dilepasliarkan ke dalam wilayah perairan Indonesia.
Zeira Salim Ritonga selaku Wakil Ketua Komisi B DPRD Sumut menduga bahwa ada oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja melepaskan ikan iblis merah ke Danau Toba. Kini pihaknya telah membahas permasalahan tersebut dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut. Namun, sejauh ini belum menemukan solusi yang tepat.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Beberkan Alasan Harga Minyak Goreng Masih Tinggi
“Kita minta dinas perikanan untuk membasmi itu atau ikan iblis merah supaya ikan nila, ikan mas, serta ikan habitat asli Danau Toba tak terganggu. Itu kan predator semua dimakannya termasuk ikan keramba,” ujar Zeira seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (21/04/22).
Penulis: Fadia Syah Putranto