Di Indonesia sendiri masih jarang jalan-jalan besarnya memiliki jalur khusus sepeda. Tetapi di Jakarta memiliki cukup banyak jalur pesepeda yang dibuat permanen mengingat olahraga bersepeda menjadi satu hal yang digemari masyarakat.
Fungsi dari jalur khusus sepeda itu sendiri untuk menghindari kecelakaan para pesepeda. Sama seperti trotoar sehingga pejalan kaki dengan mobil dan motor memiliki batas jalanan sehingga pejalan kaki tetap aman.
Sayangnya jalur khusus sepeda ini kerap dilanggar terutama pengendara motor. Jalur khusus yang dirasa dapat membuat perjalanan lebih lancar dan terhindar dari macet membuat motor seringkali melewati jalur ini. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP akan mengkaji ulang mengenai pengadaan jalur khusus ini. Pasalnya jalur khusus dianggap tidak efektif sesuai dengan kegunaannya.
The force is strong with this biker…
A cycler blocks the newly built Bicycle-only Lane in downtown Jakarta from being used by motorcyclists during morning traffic. Identity of the brave cyclist is unknown.@CycleWorldMag#jalursepeda #bicyclelane
? @ezkisuyanto pic.twitter.com/Y631uHr5aK— Richard Sam Bera OLY (@richardbera) May 8, 2021
Dari media sosial Twitter sendiri banyak masyarakat yang mengeluhkan pelanggaran pada jalur pesepeda. Dapat dilihat begitu banyak pengendara motor yang menggunakan jalur khusus sepeda.
Tidak hanya pelanggaran yang membuat pesepeda tidak nyaman, tetapi pelanggaran ini juga kerap kali terjadi kecelakaan. Rasanya jalur sepeda ini sudah tidak aman lagi bagi para pesepeda.
Baca Juga : Setelah Ditinggal Pepeng dan Emil, NAIF Resmi Bubar
Kepolisian juga mengatakan akan mengkaji ulang dan mengetatkan pengawasan terhadap pelanggar. Semoga pesepeda dapat melakukan aktivitasnya dengan nyaman dan bagi setiap pengendara dapat mematuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku.