Itik lado mudo, makanan yang wajib dicoba di Bukittinggi

191
0

Apa saja sih yang bisa dinikmati di Bukittinggi, Sumatera Barat? Pastinya banyak nih yang Anda nikmati! Untuk cari tahu apa saja, yuk simak pembahasannya dalam IRadio Keliling bersama salah seorang traveler, Suci Rifani!

Suci yang datang ke Padang ketika Tour de Singkarak 2016 ini, pertama kali datang langsung mengunjungi Pusat Dokumentasi dan Kebudayaan Adat Minangkabau. Di sana, Suci mempelajari tentang adat Padang itu sendiri. Ternyata ada dua jenis adat di Padang, Bodi Caniago dan Koto Piliang.

“Jadi tempatnya itu seperti museum, tapi bentuknya seperti rumah gadang gitu. Disana lebih mempelajari tentang adat Koto Piliang aja sih.  Uniknya adalah, ketika kita turun ke bawah, biasanya kan ada dapur ya, tapi kalau di rumah Koto Piliang ini ada pelaminan di sana. Untuk kalian yang mau mempelajari tentang adat, budaya, serta sistem pemerintahan bisa langsung datang kesini.”

Sebelum kembali ke penginapan di daerah Bukittinggi, Suci menyempatkan diri untuk berkunjung ke Rumah Puisi Taufik Ismail. Rumah yang dibangun oleh Taufik Ismail untuk koleksi bukunya yang sangat banyak, memiliki banyak aktivitas lho I-Listeners.

Seperti anak-anak muda yang sekedar kumpul-kumpul, workshop, bahkan sampai deklarasi puisi. Pemandangan yang indah juga bisa kita nikmati di sana, karena rumahnya berada di atas lembah.

Tidak lupa untuk mencoba makanan khas dari Bukittinggi, Suci mencoba itik lado muda.

“Jadi lado mudo itu cabe hijau. Sebenarnya aku sendiri kurang suka bebek sih, tapi kalau yang ini cukup suka lah. Tekstur dagingnya empuk, dan yang pasti cabenya masih bisa diterima di lidah aku. Kedai itik lado mudo ini banyak banget di daerah Bukittinggi.”

Tempat favorit bagi Suci saat sedang Tour de Singkarak adalah Bukit Taruko yang berada di daerah Ngarai Sianok. Menurutnya, bukit ini memiliki keunikan tersendiri. Karena, ada satu bukit di atas lembah, kemudian ada sungai juga disana.

“Airnya juga jernih banget disana. Nggak terlalu dalam juga, paling se-betis orang dewasa. Pemandangannya juga keren banget di sana.”

Selain itu, ada pacu jawi. Lomba karapan sapi versi orang minang yang tidak setiap saat ada. Suci yang menyaksikan pacu jawi di daerah Batu Sangkar ini, harus was-was banget nih I-Listeners!

“Yang namanya binatang ini kan nggak bisa diarahin ya, jadi aku sambil lari-larian nontonnya. Karena bisa aja tiba-tiba kita di sruduk! Hahaha.

Sebelum berpisah dengan Fely dan Kamal, ada pesan dari Suci untuk I-Listeners yang pengen liburan ke Bukit Tinggi nih!

“Langsung aja ke Bukittinggi. Mulai dari sejarah, budaya, makanan, dan alamnya semua ada di sana. Selain itu juga banyak hotel kok.”

I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!

[teks Adhi Satria | foto menuresepmasakan.com]

Baca juga:
17 tahun vakum, New Bening kembali ke industri musik!
“Bahasa Kalbu”, lagu hits dari Titi DJ
“The Doll 2”, siap mengguncang bioskop Indonesia

LEAVE A REPLY