Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan sebuah permintaan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Shin Tae-yong menginginkan timnas Indonesia memiliki training camp sendiri dan tidak lagi menumpang-numpang.
Diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, bahwa Presiden Jokowi bertanya kepada Shin Tae-yong mengenai apa yang dibutuhkan dalam sepak bola Indonesia. Pertemuan ini terjadi saat Jokowi ke Korea Selatan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Asia Timur pada akhir Juli 2022.
“Pada saat Bapak Presiden di Korea, Coach Shin Tae Yong sedang berada di sana kemudian diundang makan malam. Kemudian ada obrolan. Kemudian ditanya Bapak Presiden apa yang kamu butuhkan yang paling mendasar,” kata Amali dikutip dari Antara.
Shin Tae-yong mengatakan jika Indonesia membutuhkan pusat pelatihan sendiri. Jokowi pun langsung mengiyakan dan mencari beberapa tempat untuk training camp tersendiri bagi timnas Indonesia, termasuk rencana membuat pusat pelatihan sepak bola di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Beliau [Shin Tae Yong] sampaikan Indonesia tidak punya training camp, jadi kalau main masih menumpang di stadion-stadion dan menunggu jadwal, itu tidak baik untuk pembinaan. Maka Pak Presiden [bilang] oke, saya siapkan,” ucap Amali.
“Beliau (Presiden Jokowi) sampaikan kalau ada calon atau tempat lain silakan siapkan, tapi kalau tidak ada, ada lahan di IKN,” tambahnya.
Rencana pembangunan training camp di IKN dikarenakan nantinya kantor PSSI akan dipindah ke IKN. Untuk itu, akan dibangun berbagai fasilitas olahraga di IKN Nusantara.
“Dan kemungkinan kantor federasi [PSSI] juga akan di sana. Karena kalau kita pindah ke IKN maka ketentuan federasi internasional itu bahwa federasi nasional itu harus ada di ibu kota negara,” ujarnya.
Penulis: Rifqi Fadhillah