Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito mengungkapkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menyetujui dua nama produk vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, yaitu vaksin Inavac dan Indovac.
Vaksin Inavac dengan platform inactivated virus dikembangkan tim peneliti dari Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia. Sementara Indovac dengan platform subunit protein telah dikembangkan PT Bio Farma dan Baylor College of Medicine.
“Vaksin pertama Indovac untuk vaksin BUMN, dan kedua adalah vaksin Merah Putih dengan platform inactivated virus, namanya Inavac dan sudah disetujui Presiden juga,” kata Penny mengutip dari CNN Indonesia, Senin (29/8/33).
Kedua vaksin Covid-19 buatan dalam negeri itu telah memasuki tahapan uji klinik fase III dan akan dilanjutkan dengan pemberian izin penggunaan darurat (EUA). Menurut rencana, izin darurat akan diberikan pada September.
BPOM sendiri masih melakukan kajian terhadap laporan penelitian pada ribuan subjek yang menjalani injeksi kedua di masing-masing laboratorium uji coba. BPOM juga sekaligus mengevaluasi uji klinik kedua vaksin terkait kegunaannya untuk vaksin dosis penguat atau booster.
Baca Juga: Walaupun Harga BBM Naik dan Kuota Ditambah, Pembatasan BBM Subsidi Tetap Berlaku
Rencananya vaksin Inavac dan Indovac bisa digunakan pada bulan Oktober 2022 mendatang. Apa pendapat Anda Brava Listeners?
Penulis: Fadia Syah Putranto