Ini 5 Panduan Isoman Di Rumah Bagi Pasien Covid-19 Omicron

76
0
Ini 5 Panduan Isoman Di Rumah Bagi Pasien Covid-19 Omicron

Kementerian Kesehatan RI kini telah memperbolehkan isolasi mandiri di rumah bagi pasien yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron. Meski begitu, aturan dalam menjalani isolasi mandiri di rumah harus dijalankan untuk mencegah terjadinya risiko penularan.

Pasien yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron kini diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, terdapat pesyaratan buntuk pasien Covid-19 varian Omicron yang diperbolehkan isolasi mandiri dirumah yakni orang yang berusia kurang dari 45 tahun, positif Covid-19 tanpa gejala, dan tak memiliki riwayat penyakit penyerta.

Meskipun isolasi mandiri di rumah, namun ada ketentuan yang berlaku yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah pasien yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron harus berada di kamar terpisah dengan anggota keluarga lain di rumah.

Selain itu, juga ada beberapa panduan bagi isolasi mandiri atau isoman di rumah bagi pasien Covid-19 varian Omicron untuk mengurangi risiko penularan.

1. Alat Makan Terpisah

Usahakan pasien positif covid-19 varian Omicron berada di ruangan yang terpisah serta alat makan dan waktu makan juga dilakukan secara terpisah.

“Makan terpisah dan rajin cuci tangan seperti yang dianjurkan,” ujar dokter spesialis penyakit dalam RA. Adaninggar, Juli silam.

2. Cuci Pakaian Terpisah

Selain makanan, pakaian dipisahkan dari anggota keluarga lain saat sedang mencuci. Hal ini untuk mencegah menularnya virus melalui pakaian atau tempat mencuci yang sama.

“Sebenarnya dicuci dengan sabun dan air sudah aman, tapi kalau bisa mencuci sendiri, dipisahkan dulu dari baju dan perabot orang lain yang ada di rumah,” kata Adaning.

3. Kelola Sampah Medis

Adaninggar juga menganjurkan agar sampah medis dikelola dengan baik. Kumpulkan dalam satu plastik masker medis sebelum dibuang serta masker yang sudah dipakai sebaiknya digunting lebih dahulu.

4. Beri Jeda Waktu Penggunaan Kamar Mandi

Disarankan untuk memakai kamar mandi khusus bagi pasien yang terdeteksi Covid-19. Namun, apabila di rumah hanya memiliki satu kamar mandi, maka beri jeda dalam waktu penggunaan kamar mandi beberapa jam.

“Kalau kamar mandi ada ventilasi, pas jeda itu ventilasi dibuka. Lalu diberi jeda 2-3 jam kalau bisa, kalau enggak, satu jam tapi pintu sama jendelanya dibuka,” kata dokter spesialis penyakit dalam RA. Adaninggar

5. Dukungan Psikis dan Raji Mengecek fisik

Ketika mengalami Covid-19 varian Omicron wajib untuk melapor kepada keluarga serta pergi ke dokter. Hal ini agar anggota keluarga tahu apa saja yang harus dilakukan kepada pasien covid serta agar tim medis dapat selalu berkabar dengan pasien setiap harinya.

“Saat ada yang menjalani isolasi, keluarga harus mendukung, baik secara psikis maupun fisik seperti menyediakan kebutuhan makanan hingga bantu monitor gejala,” ujar dokter spesialis penyakit dalam RA. Adaninggar

“Sehari dapat dilakukan tiga kali pemeriksaan dan itu sejak hari pertama baiknya dipantau tenaga medis via telemedicine, serta yang paling aman laporkan kondisi setiap hari.” ucapnya.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah