Film ‘Sara’ akan ditayangkan secara perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Penayangan di BIFF akan menjadi wadah untuk film ‘Sara’ dikenal di kancah internasional.
Film ‘Sara’ akan ditayangkan dalam dua program; Special Program in Focus: Renaissance of Indonesian Cinema dan A Window on Asian Cinema di BIFF. Film tersebut disutradara serta ditulis oleh Ismail Basbeth.
Film Sara mengisahkan tentang kehidupan seorang wanita transpuan berusia 35 tahun bernama Sara yang harus kembali ke desanya setelah mendengar ayahnya meninggal dunia. Ketika kembali ke desa, ia menemukan ibunya telah kehilangan ingatannya akan diri Sara sendiri, yaitu putra ibunya.
“Keduanya (ingatan) adalah bagian dari peristiwa kehidupan yang membentuk manusia bernama Sara; yang berusaha menghidupi cerita yang dibuatnya sendiri, sesuai dengan keyakinan dan pemahamannya atas tubuhnya sendiri, atas identitasnya sendiri,” ujar Ismail.
Film ‘Sara’ diperankan oleh beberapa aktris dan aktor ternama seperti Asha Smara Darra (Sara), Christine Hakim (Muryem), Mian Tiara (Ayu), Jajang C. Noer (Saidah) dan Landung Simatupang (Ustad Said).
Penayangan di Busan International Film Festival 2023 diharapkan dapat membuat film-film Indonesia dapat dikenal dalam industri perfilman internasional.
“Pemutaran ini menjadi hal baik untuk memperkenalkan film ini ke para pelaku film profesional tersebut,” produser dari film Sara, Charlie Meliala.
Busan International Film Festival 2023 atau BIFF pada tanggal 4 – 13 Oktober 2023. Sejauh ini akan ada 17 film Indonesia yang akan diputar di BIFF 2023.