Film Indonesia di Mata Cristine Hakim

125
0
IrFM-Cristine Hakim

Aktris senior Christine Hakim berbicara tentang perjalanan film Indonesia di Festival de Cannes atau Festival Film Cannes di Prancis.

Pemeran berusia 57 tahun itu mengatakan film Indonesia sudah lama tampil di Festival Film Cannes jadi seharusnya bisa meningkatkan posisi di festival film bergengsi itu. Sayangnya insan film kurang mengambil peluang, kata Bintang film “Tjoet Nja’ Dhien” itu saat berada di Cannes untuk menemui sahabat-sahabatnya di Festival Film Cannes 2014 yang berlangsung 14-23 Mei.

Peraih enam Piala Citra untuk pemeran utama wanita terbaik itu pernah menjadi juri Festival Film Cannes tahun 2002 dan beberapa filmnya pernah diputar di festival tersebut. Christine mengatakan film Indonesia makin berkembang dan kini banyak sutradara muda yang aktif bekerja menggarap film-film berkualitas.

“Para sutradara muda mempunyai banyak peluang, hanya saja dibutuhkan dukungan pemerintah terhadap dunia perfilman Indonesia,” kata Christine yang tiba di Cannes pada beberapa waktu lalu.

Ia lantas menuturkan pertemuannya dengan pekerja film Korea pada acara Korean Night di Cannes, yang mengatakan bahwa pemerintah Korea mengalokasikan anggaran untuk mendukung perkembangan industri film mereka.

Dia yakin industri film Indonesia juga bisa berkembang dan menjadi besar seperti industri film Korea jika pemerintah Indonesia melakukan hal yang sama. Dia berharap film Indonesia terus berkembang dan bisa bersaing di kancah internasional. “Hendaknya pemangku kepentingan dapat mengantar generasi muda perfilman Indonesia ke medan perang dengan persediaan amunisi yang cukup,” katanya.

Dia juga menambahkan bahwa pelaku industri perfilman jangan mengotak-kotakkan diri. “Semua harus bersatu, baik PPFI, BPI, maupun Aprofi, dengan bimbingan pemerintah sebagai orang tua,” tutup Christine yang baru saja menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi. ¬´ [sumber Antara]

LEAVE A REPLY