Film dengan genre drama action, #66, berhasil memborong sejumlah penghargaan jelang penayangannya pada 17 November mendatang di Indonesia.
Asun Mawardi selaku sutradara dalam film ini berhasil membawa penghargaan untuk kategori Theatrical Features Film Awards dalam ajang Worldfest Houston.
Dibintangi oleh Donita, Fandy Christian, dan Ricardo Silenzie, #66 juga sukses dalam pagelaran International Filmmaker Festival of World Cinema London 2016 sebagai kategori Best Supporting Actress in a Foreign Language Film dan Best Sound Design.
Tidak berhenti sampai disana, film ini juga meraih penghargaan Best Fight Choreographer Feature Film pada acara Internatinal Film Festival.
Selain menjadi sutradara, Asun turut berperan menjadi tokoh utama dalam film yang mengisahkan dirinya memiliki sebuah nama kode, yaitu #66 dan menjadi seorang pembunuh bayaran anggota lepas organisasi rahasia pembunuh.
Dirinya yang terlibat dengan utang judi membuatnya tidak memiliki pilihan selain menerima tugas untuk membunuh seorang ‘informan’ polisi yang melindungi sebuah organisasi kriminal.
Tidak lama itu, #66 pun akhirnya menyadari perbuatan yang ia lakukan bukanlah hal yang benar.
#66 segera pulang dan bertobat ke rumah keluarganya yang ternyata jusrtu menolaknya karena sudah terlalu mengecewakan orang lain dengan perbuatannya.
Dirinya yang bangkit dari keterpurukannya tersebut pun akhirnya bekerja menjadi seorang sopir pribadi sekaligus pengawal dari Fara (Donita) yang adalah putri dari kepala organisasi kriminal.
Ketika dirinya sedang mencoba untuk melepaskan segalanya, pihak kepolisian pun meminta bantuannya untuk menjadi mata-mata.
Dapatkah ia berhasil melaluinya? Yuk, kita intip dulu trailer-nya:
https://www.youtube.com/watch?v=IKWdgtJf1Gw
[teks Cindy Juliana/ sumber berbagai sumber | foto instagram @creative_motion_pictures]