![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Dua tahun setelah rilis album “LOVE LIVE LIFE”, grup band pop Ecoutez kembali menghasilkan karya melalui single terbaru yang diberi judul “Lagu Cinta”. Single ini rilis di bawah bendera Universal Music Indonesia.
Single “Lagu Cinta” merupakan lagu bertema cinta yang sangat mendalam. Lagu ini sebuah persembahan khusus dari Arya Bima Joko yang biasa dipanggil Ayi, sang gitaris, untuk istri tercinta Safira Astari yang meninggal dunia pada November 2018.
Begitu dalamnya, lagu ini menjadi sangat personal bagi Ayi yang dituangkan melalui barisan lirik single “Lagu Cinta” yang dibuatnya. Perasaan rindu berkecamuk dengan sedih, dan sayang, cinta yang tak terhingga dan tak pudar dari seseorang yang telah ditinggalkan oleh sang kekasih hati untuk selamanya.
“Tidak ada kata berpisah pada cinta sejati,” ujar Ayi, yang menerangkan kalau ini bukan lagu perpisahan dengan istri tercinta.
“Lagu Cinta” sangat sentimental. Aransemen lagu sangat indah dan apik yang dibalut dominasi petikan gitar akustik dan bunyian instrument lainnya seperti Live String Section sehingga terkesan sangat syahdu terdengar.
Menurut Ecoutez, siapapun yang mendengar single “Lagu Cinta” akan terbawa dalam suasana hati yang bergejolak. Baik lirik maupun aransemen lagunya menjadi penanda bagaimana rasa sayang tidak akan pernah pudar walaupun ditinggal untuk selamanya dalam kehidupan nyata.
Lagu yang bertemakan cinta dengan pengemasan yang sederhana, namun sangat nyaman untuk didengar, tidak sulit untuk mencerna makna dari lagu ini. Bukan hanya sekadar tipikal lagu cinta seadanya, namun single “Lagu Cinta” dibangun dengan kekuatan dan makna cinta sesungguhnya dari sang penciptanya.
Sekadar informasi tambahan, setelah berganti personel, sejak 2011 hingga kini, Ecoutez terdiri dariAyi (guitar), Jay (drums), Andrea (vocal), Iyas (keys), dan Leo (bass). (foto dok Universal Music Indonesia)
