Dwi Sasono Ungkap Rahasia Kalahkan The Prediksi di Bahkan Voli

57
0
Dwi Sasono Ungkap Rahasia Kalahkan The Prediksi di Bahkan Voli

Baru-baru ini pertarungan antara The Actors melawan The Prediksi di ‘Bahkan Voli’ telah menyita perhatian publik. Salah satu bintang di laga antara selebriti Tanah Air itu ialah Dwi Sasono.

Acara ‘Bahkan Voli’ itu berhasil dimenangkan oleh The Actors dengan skor 3-2 atas The Prediksi. Pertarungan sangat sengit antara The Actors dan The Prediksi hingga mencapai lima babak.

Gelar pemain terbaik di pertandingan itu berhasil diraih oleh Dwi Sasono. Aktor berusia 43 tahun ini memperlihatkan permainan yang tak disangka-sangka oleh para penonton.

Dwi Sasono Ungkap Rahasia Kalahkan The Prediksi di Bahkan Voli

Beberapa kali service hingga smash dari Dwi Sasono berhasil menghujam tim The Prediksi. Ditambah lagi postur tubuh tinggi dari Dwi Sasono, membuatnya mampu mengontrol bola dengan baik.

Menurutnya, kemenangan atas The Prediksi ini merupakan hasil kerja keras. Meski latihan hanya sebulan dan waktu bertemunya hanya singkat, namun hal ini mampu dimanfaatkan oleh tim The Actors.

“Alhamdulillah The Actors menang, senang banget, seru banget, ini hasil dari proses latihan kita semua. Iya, latihannya Sabtu, Minggu, ada tambahan di weekday satu hari,” kata Dwi Sasono.

“Kita sebetulnya susah untuk nemuin bisa semuanya bareng, pasti ada aja yang nggak lengkap karena masing-masing ada kesibukan, jadwalnya susah,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini Alasan Sheila On 7 Tolak Wara-Wiri ke Festival Musik

View this post on Instagram

A post shared by Dwi Sasono (@dwisasono)

Dwi Sasono sendiri mengaku baru pertama kali mengikuti turnamen Voli. Namun, ia mengatakan sudah mengetahui teknik dasar serta gerakan dalam bermain voli sehingga hanya perlu berlatih serta menjaga fokus dalam pertandingan di Bahkan Voli.

“Ikut kompetisi ini pertama kali sebelumnya main sama teman. Pernah main voli, kurang lebih tahu gerakannya seperti apa. Karena mau ada pertandingan ini jadi latihannya lebih fokus. Berterima kasih sama pelatihnya karena pelatihnya sendiri bilang waktunya cuma sebulan, jadi pola latihannya lebih intens, pelatihnya punya program sendiri,” kata Dwi Sasono.

“Senang sih pasti (meraih MVP), disyukuri aja, kalau prosesnya benar pasti hasilnya baik,” ujarnya.