![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan tanggapannya terkait kritikan yang dilontarkan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Indonesia atau BEM UI yang menyebut Jokowi sebagai ‘King Of Lip Service’. Kritik yang disampaikan kepadanya itu menurut Jokowi adalah hal yang biasa. Meski begitu, kritik harus disampaikan dengan sopan santun.
Belakangan ini sedang ramai mengenai kritik dari BEM UI yang menilai Jokowi seringkali mengumbar janji-janji yang tidak ditepati. Beberapa janji diantaranya seperti revisi UU ITE hingga penguatan KPK, tak kunjung terselesaikan.
Oleh karena itu julukan Jokowi sebagai ‘King Of Lip Service’ disematkan oleh BEM UI kepada sang Presiden dikarenakan seringkali mengobral janji-janji yang tidak dipenuhi kepada rakyat.
Kritikan ini pun ternyata didengar oleh Presiden Jokowi, yang langsung memberikan respon yang menyebut dirinya sering mengumbar janji. Hal ini diungkap oleh Jokowi melalui akun Instagram resminya.
“Ya itu kan sudah sejak lama. Dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, kemarin ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan terbaru ini ada yang ngomong saya ini bapak bipang (babi panggang), dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai the king of lip service,” kata Jokowi
“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi, jadi kritik itu ya boleh-boleh saja,” ujar Jokowi.
Baca Juga: Mantan Gitaris GIGI, Aria Baron Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Covid-19
Terkait dengan pemanggilan para petinggi UI setelah mengkritik presiden pun menurut Jokowi pihak kampus tidak harus turun tangan ketika mahasiswanya berekspresi melalui kritikan kepada pemerintah. Namun begitu, Jokowi menganggap bahwa kritikan seharusnya disampaikan melalui tutur kata yang baik.
“Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Tapi ingat, kita memiliki budaya sopan santun” ucap Jokowi.
Penulis: Rifqi Fadhillah
