I-Listeners, belakangan ini apakah Anda sering merasa panas dan gerah di siang hari namun hujan di sore hari?
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) menerangkan penyebab fenomena panas dan hujan yang terjadi di DKI Jakarta karena masuk masa pancaroba kemarau 2023.
Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan kondisi tersebut merupakan dampak dari pancaroba. Ia menyebut fenomena tersebut sebagai hujan sporadis.
“Kalau yang cerah berawan tiba-tiba hujan itu kita namakan hujan sporadis. Ini terjadi biasanya pada masa pancaroba,” kata Guswantokepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/4).
“Sporadis itu tidak rata. Jakarta akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni.
Kemudian Guswanto menjelaskan fenomena hujan sporadis itu bukanlah dampak dari adanya fenomena Siklon 93W.
Sebelumnya, BMKGÂ mendeteksi ada Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di Filipina bagian tengah dengan kecepatan angin maksimal 20 knot dan tekanan udara minimum 1010.6 mb.
Bibit siklon ini bergerak perlahan ke arah Barat Laut dengan potensi menjadi siklon dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Baca Juga: Penyelam Indonesia Bertemu Paus Pembunuh di Laut Sulawesi Utara