BMKG Minta Warga Tampung Air Hujan Guna Antisipasi Kemarau Panjang

29
0
BMKG Minta Warga Tampung Air Hujan Guna Antisipasi Kemarau Panjang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kepada masyarakat untuk melakukan panen air hujan mulai saat ini. Hal ini sebagai upaya mengantisipasi kemarau kering berkepanjangan yang akan segera melanda.

BMKG memprediksi musim kemarau di tahun ini akan jauh lebih kering dibandingkan dengan kemarau pada tiga tahun terakhir 2020-2022. Sementara itu intensitas air hujan pun diprediksi akan menurun di sejumlah wilayah di Indonesia.

BMKG Minta Warga Tampung Air Hujan Guna Antisipasi Kemarau Panjang

Hal ini membuat kepala BMKG, Dwikorita Karnawati meminta kepada para warga untuk menampung air hujan dengan menggunakan tandon air atau bak penampung.

“Mumpung saat ini hujan masih turun, maka kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk melakukan aksi panen hujan dengan cara menampungnya menggunakan tandon air atau bak penampung,” ungkap Dwikorita, (15/2/2023), dikutip dari laman BMKG.

Baca Juga: D’Masiv Rilis Video Klip ‘Side by Side’, Syuting di Amerika Serikat

Ada tiga wilayah yang disarankan oleh BMKG menampung air hujan pada kemarau tahun 2023 ini, yakni Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Pada saat kemarau nanti, air tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari guna mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau.”

“Utamanya daerah-daerah yang rawan kekeringan seperti Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB),” tambah dia.