Beri Pernyataan Bikin Heboh, Komisioner KPAI Minta Maaf

180
0

Jakarta (24/02) Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty bikin heboh dengan pernyataan ‘wanita berenang bersama pria bisa hamil’.

Namun setelah pernyataan kontroversial tersebut, Sitti Hikmawatty kini meminta maaf.

“Iya. Bu Hikmah sampaikan (maaf) di group komisioner,” kata Ketua KPAI Susanto dikutip dari detik.com.

Ada tiga poin penjelasan Sitti Hikmawatty soal hamil di kolam renang. Intinya dia meminta maaf.

Berikut ini penjelasan komisioner KPAI Sitti Hikmawatty soal hamil di kolam renang:

Terkait statement saya mengenai kehamilan di kolam renang, perlu saya sampaikan sebagai berikut:
1. Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat

2. Statemen tersebut adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut

3. Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya.

Demikian, atas perhatian dan pengertiannya kami ucapkan terimakasih.

Permintaan Pecat Sitti Hikmawatty 

Permohonan maaf Sitti Hikmawatty ditanggapi terlanjut ditanggapi negatif warganet. Di Twitter, netizen menggemakan dengan tagar #PecatSittiHikmawatty.

Komisi VIII yang merupakan mitra kerja KPAI pun merespon seruan netizen. Meski menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, aturan pemecatan harus berdasarkan undang-undang yang berlaku.

“Soal pemecatan tentu harus dikembalikan kepada aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Ace.

Ace kemudian mengungkapkan keprihatinannya terhadap wawasan Sitti. Sebagai komisioner KPAI, Ace menilai Sitti kurang pengetahuan.

“Saya sangat prihatin dengan pengetahuan seorang Komisioner KPAI yang menyebut ‘hamil di kolam renang’. Pandangannya tidak mencerminkan seorang yang seharusnya mengetahui secara mendalam tentang alat-alat reproduksi,” ucap Ace.

Menurut Ace pengetahuan soal kehamilan dan tumbuh kembang anak adalah hal sangat mendasar, yang harus dikuasai seseorang yang menjabat sebagai komisioner KPAI. Ace berharap pernyataan Sitti menjadi bahan evaluasi Presiden dalam proses memilih Komisioner KPAI kelak.

“Ini jadi pelajaran bagi Komisi VIII untuk lebih selektif lagi memilih Komisioner KPAI ke depan. Tidak boleh seorang Komisioner KPAI menyampaikan pengetahuan yang berasal dari sumber pengetahuan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

[teks timnewsroom/berbagaisumber]