Berbagi informasi seputar air bersih di Jakarta

28
0

Di program Jakarta Menjawab pada Rabu (4/1) bersama Kamal Rasyid dan Feli Sumayku, kedatangan tamu yang sangat spesial. Tamu spesial ini adalah Corporate Communications and Social Responsibility Division Head PT PAM Lyonnaise Jaya, Meyritha Maryanie.

Meyritha berbincang-bincang serta membagi informasi seputar air bersih di Jakarta. PT PAM Lyonnaise Jaya (disingkat Palyja) sudah bekerja sama dengan PAM Jaya sejak tahun 1998 dengan 200 ribu pelanggan.

Di tahun ini, jumlah pelanggan meningkat 2 kali lipat menjadi 500 ribu pelanggan.

Dengan bertambahnya pelanggan, seharusnya bahan baku dalam penyaluran air bertambah. Akan tetapi tidak ada penambahan atas bahan bakunya. Bahkan harus membeli di luar Jakarta.

Tidak hanya membeli, tetapi Jakarta sangat bergantung dengan perairan di luar Jakarta.

Misalnya nih yang dari Tanggerang ataupun dari Jati Luhur stop ngasih air ke Jakarta, mati nih orang Jakarta. Hanya 3 persen ketahanan airnya,” ujar beliau.

Dikatakan dari 13 sungai yang ada di Jakarta, hanya 3% persediaan air baku yang ditampung di Jakarta. Jadi kita sangat bergantung pada persediaan dari Jati Luhur.

Untuk air minum, beliau menjelaskan bahwa air PAM sebenarnya bisa diminum, akan tetapi membutuhkan instalasi yang dibuat oleh Palyja.

Tidak disarankan untuk meminum tanpa instalasi karena ada 5400 kilometer pipa dari Palyja sampai rumah-rumah di Jakarta, dan Palyja baru saja membuat 200an kilometer pipa yang baru.

Artinya bahwa masih ada 3000an kilometer pipa yang belum diganti dari sejak jaman Belanda.

Sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini, Ahok, bahwa akan memproses air di Kanal Banjir Barat dengan menggunakan teknologi MBBR (Moving Bad Biofilm Reactor) untuk dapat membantu Jakarta dalam hal air bersih.

Teknologi ini dapat menyaring limbah-limbah di sungai.

I-Listeners jangan sampai ketinggalan berita-berita menarik! Terus dengerin 89.6 FM atau bisa streaming di sini. [teks Andre Fransisco]

Baca juga:
Bincang-bincang bersama Anies Baswedan
Menjaga ketertiban di kawasan Kota Tua Jakarta
Pemaksimalan manfaat trotoar di Jakarta

LEAVE A REPLY