Asal Muasal Istilah Kerokan, Hanya Ada Di Indonesia?

145
0
Asal Muasal Istilah Kerokan, Hanya Ada Di Indonesia?

Orang Indonesia tentunya tidak asing dengan yang namanya ‘kerokan’. Kerokan adalah salah satu pengobatan apabila seseorang mengalami masuk angin. Namun, apakah I-Listeners mengetahui asal muasal dari istilah kerokan? Apakah metode pengobatan tradisional ini hanya ada di Indonesia?

Asal Muasal Istilah Kerokan, Hanya Ada Di Indonesia?

Apabila masuk angin memang salah satu obat yang paling mujarab adalah dengan kerokan. Kerokan akan membuat tubuh menjadi kembali bugar dikarenakan dapat melebarkan pembuluh darah di dalam tubuh. Hal ini membuat semua organ mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang cukup.

Istilah kerokan memang sangat akrab dengan masyarakat di Indonesia, pengobatan ini awal mulanya berasal dari Jawa. Cara yang dilakukan awalnya adalah dengan menggesekan benda tumpul ke permukaan kulit.

Kulit yang terkena gesekan tumpul tersebut meninggalkan bekas warna merah dengan mengikuti pola tulang rusuk di punggung atau tulang di bagian dada.

Asal Muasal Istilah Kerokan, Hanya Ada Di Indonesia?

Teknik kerokan bukan pertama kali dipraktekan di Indonesia. Teknik pengobatan tradisional tersebut yang awalnya berasal dari China pada abad ke-5 hingga 7 ini kemudian merambah beberapa negara Asia lain termasuk Indonesia.

Sama halnya dengan kerokan, Gua sha juga menggunakan benda tumpul yang digesekkan ke badan, sehingga menghasilkan warna merah pada badan yang terkena masuk angin. Hal ini yang membuat kerokan atau Gua sha dipercaya dapat membantu untuk mengeluarkan ‘angin’ yang ada di dalam tubuh.

Baca Juga : Bank Indonesia Beri Tanggapan Atas Video Viral Uang Logam Rp500 Bisa Ditukar Rp750 Ribu

Namun begitu, sepertinya pengobatan ini hanya dipraktekkan di Indonesia dan beberapa negara di Asia. Di Eropa sendiri lebih memlih untuk berobat ke Dokter atau ahli kesehatan untuk mengatasi masalah masuk angin.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah