![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (11/07) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi Dan Bangunan pada tahun ini tidak setinggi pada tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini menanggapi banyaknya anggota DPRD DKI Jakarta yang memprotes kebijakan tersebut.
Anies menjelaskan bahwa kenaikan ini justru disesuaikan dengan keadaan perekonomian saat ini. Sehingga Menurutnya tidak akan membebani warga.
“Bervariasi naiknya. Tapi kenaikan tahun ini belum apa-apa dibanding kenaikan tahun-tahun yang dulu. Justru ini menyesuaikan dengan perekonomian pertunbuhan harga secara umum. Tapi coba anda bandingkan dengan lima tahun terakhir ini. Bandingkan aja lima tahun terakhir bagaimana kenaikannya,“ujar Anies di Jakarta, Rabu, (11/07).
Anies pun menjelaskan bahwa dengan kenaikan NJOP ini tidak perlu khawatir. Karena masih ada Rumah Dengan DP 0 Rupiah yang digagas di pemerintahannya. Dia menyarankan agar warga dapat segera mendaftar untuk rumah DP 0 rupiah tersebut.
“Makanya ada program dp 0 persen untuk mereka dapat rumah,“paparnya.
Sebelumnya,Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta menaikkan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (NJOP PBB-P2) sebesar 19,5 persen.
[teks timnewsroom]
