Jamu Akan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2022

44
0
Jamu Akan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2022

Minuman tradisional khas Indonesia yakni jamu diajukan menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO 2022. Dinilai jamu dapat menjadi sumbangsih bangsa Indonesia pada kesehatan dunia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ternyata telah mengajukan pendaftaran minuman untuk kesehatan jamu menjadi warisan budaya tak benda ke UNESCO 2022 pada Februari lalu. Selain jamu, juga ada lima warisan tak benda lainnya yang diajukan ke UNESCO.

Jamu Akan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO 2022

Diajukannya jamu ini dikarenakan minuman kesehatan tersebut masih dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia hingga kini. Meski sudah ada sejak ribuan tahun lalu, namun jamu masih tetap eksis yang seringkali digunakan sebagai obat kesehatan tradisional.

“Jamu gendong itu setiap pagi selalu melewati rute yang sama. Artinya sebenarnya ini menunjukkan bahwa jamu itu minuman yang harus diminum setiap hari dan secara teratur. Jamu itu promotif, bukan cuma kreatif,” kata Peneliti Erwin J Skripsiadi yang mewakili Ketua Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu, seperti dikutip Antara.

Dokumen penyerahan nominasi warisana budaya tak benda UNESCO ini sudah diserahkan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu bersama Gabungan Pengusaha (GP) pada Senin (13/3) lalu. Dokumen yang diajukan berisi hasil riset, foto dan video dokumenter.

Wakil Sekretaris Jendral IV GP Jamu, Kusuma Ida Anjani mengatakan bahwa dalam kandungan yang dimiliki dalam segelas jamu tidak hanya digunakan untuk kesehatan semata. Tapi dibalik itu terdapat doa sesuai dengan asal kata “jamu” yang berasal dari “Djampi” dan “Oesodo” yang memiliki makna obat atau kesehatan dan doa.

“Jamu itu lebih dari sekadar obat tradisional tetapi memang ada doa di setiap racikannya,” ujar Kusuma Ida Anjani.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah