70 Bus Listrik untuk Indonesia Tersendat di China Akibat Lockdown Covid-19

Kebijakan lockdown Covid-19 yang masih berlaku di China membuat pengiriman bus listrik untuk Indonesia tersedat di negeri tirai bambu.

PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta telah memesan 70 bus listrik yang menjadi bagian dari pengadaan 100 bus pada tahun 2022. Sementara 30 busa lainnya sudah mengaspal di jalanan ibu kota sejak tahun lalu.

“Tujuh puluh [bus listrik] tertunda sampai di Indonesia karena di China sedang lockdown,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor kepada wartawan, Sabtu (14/1).

Lebih lanjut Anang menjelaskan bahwa bus listrik Transjakarta dikirim secara bertahap. Dirinya memprediksi bus listrik baru lainnya akan tiba di Indonesia paling lambat Maret 2023. Setibanya di Jakarta nanti, bus listrik tersebut bakal dioperasikan secara bertahap pula.

Di sisi lain, Anang menyebut akan ada penambahan rute guna memperluas jangkauan Transjakarta sesuai target Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Pasti nambah [rute], tapi kan ditargetkan oleh Pemerintah Provinsi agar kita menambah jangkauan jadi 95 persen. Tahun 2022 kan 90 persen. Untuk menambah jangkauan dari 90 ke 95 persen, itu pasti akan ada penambahan rute,” kata dia.

Baca Juga:  Buang Sampah Saat Car Free Day Jakarta Bisa Didenda Rp400 Ribu!

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengungkap pada 2023 pihaknya menargetkan pengadaan total 300 unit bus listrik guna mendukung transportasi ramah lingkungan di ibu kota.