Pink Beach: Pesona pantai tak berpenghuni

297
0
Pink Beach
Pink Beach, pesona pantai berpasir pink

Beruntunglah Indonesia karena dikaruniai alam yang mempesona! Seperti pantai satu ini nih I-Listeners, Pantai Merah Muda atau Pink Beach di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Sesuai namanya, pantai ini memiliki pasir berwarna pink.

Sampai sekarang, tidak diketahui secara pasti dari mana asal pasir berwarna pink ini. Beberapa orang sih berpendapat bahwa warna pink berasal dari pecahan karang berwarna merah yang sudah mati.

Namun ada yang beranggapan hal ini disebabkan karena hewan mikroskopik bernama foraminifera yang dapat menghasilkan warna merah atau pink terang pada terumbu karang.

Dan tahukan Anda, kalau Pink Beach di Pulau Komodo ini merupakan satu dari tujuh pantai berpasir pink yang ada di dunia, lho! Enam sisanya berada di Harbor Island (Bahamas), Bermuda, Santa Cruz Island (Filipina), Sardinia (Italia), Bonaire (Dutch Caribbean Island), dan di Balos Lagoon (Crete- Yunani).

Tidak hanya pasirnya yang unik, Pink Beach juga menyimpan kekayaan dan pesona bawah laut yang luar biasa.

Pink Beach menjadi surga bawah laut yang memiliki beragam jenis ikan, batu karang, dan berbagai biota laut lainnya. Di laut ada 1.000 spesies ikan, 260 spesies terumbu karang, dan 70 spesies spong.

Banyaknya biota laut membuat Pink Beach menjadi tujuan pecinta snorkeling dan diving. Sangat cocok untuk Anda yang hobi diving dan sekalian menyalurkan hobi fotografi.

Untuk mencapai pantai yang masih sepi dan tidak berpenghuni ini, Anda bisa mulai dari Labuan Bajo dan menuju Pulau Rinca menggunakan kapal atau speed boat. Kemudian dari sana, langsung menuju ke Pink Beach dengan memakan waktu selama 30 menit.

Tapi, jika Anda mau mencoba pengalaman yang lebih menantang, dapat menempuh jalur trekking melewati tebing-tebing karang dan hutan bakau dengan berjalan kaki selama 4 jam.

Walaupun sedikit berjalan-jalan, rasa lelah akan langsung hilang saat Anda menginjakkan kaki di Pink Beach. Mata Anda disegarkan dengan pemandangan perbukitan hijau yang membentang di sekitar pantai.

pink beach
Pink Beach, cocok untuk Anda yang ingin berelaksasi

Pasir pantai yang berkilauan jika terkena sinar matahari dan jernihnya air pantai berwarna biru, membuat Anda dapat melihat langsung begitu mempesonanya alam bawah laut pantai ini.

Jika Anda lelah bermain air, tidak ada salahnya untuk bersantai atau beristirahat di pinggir pantai dengan pasirnya yang lembut. Tunggu sampai sore menjelang malam, Anda akan menyaksikan pesona matahari terbenam.

Pink Beach memang masih sangat terjaga kealamiannya, tidak berpenghuni dan sangat tenang, sangat cocok untuk Anda yang ingin berelaksasi, jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk perkotaan.

Sedikit tips buat Anda jika ingin berlibur ke Pink Beach. Karena tidak berpenghuni, maka tidak ada satupun toko atau warung di sini. Jadi, Anda harus membawa perbekalan yang banyak, untuk alat-alat snorkeling dan diving dapat dipersiapkan saat Anda berada di Labuan Bajo.

Selain itu, diharapkan I-Listeners harus selalu berhati-hati karena kemungkinan Komodo masih dapat berkeliaran di sekitar pantai.

I-Listeners butuh ketenangan dan relaksasi? Yuk, pergi berlibur ke Pink Beach!

Jangan lupa ikuti Pesona Indonesia di media sosial berikut:

Facebook: Indonesia.Travel
Instagram: @indtravel
Twitter: @indtravel
YouTube: Indonesia.Travel
Google +: Indonesia.Travel

[teks Sekar Retno Ayu | foto Kjersti/stock.adobe]


I-Listeners mau jalan-jalan gratis bersama penyiar I-Radio ke Pulau Komodo? Yuk, ikut kompetisi cover lagu Pesona Indonesia! Untuk keterangan selengkapnya, Anda bisa lihat di sini!

LEAVE A REPLY