Warga Jakarta Dihimbau Waspada Bahaya Malaria

32
0

Jakarta (27/04/2012) Kementerian Kesehatan tetap mengajak masyarakat untuk waspada bahaya malaria, meski Jakarta sudah berstatus daerah eliminasi malaria. Tidak hanya anak-anak  malaria juga berbahaya bagi ibu hamil dan balita. Ditemui di Jakarta hari ini, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Kementerian Kesehatan, Rita Kusriartuti mengatakan, masyarakat perlu waspada malaria jika bepergian dari daerah yang memang berstatus endemis malaria.

Daerah tersebut diantaranya Bangka, Maluku dan Maluku Utara. Kewaspadaan perlu juga ditingkatkan salahsatunya jika dalam seseorang dalam kondusi menderita demam. Masyarakat selama ini selalu mengindentikan dengan demam berdarah dengue padahal problem trombosit turun bukan hanya gejala DPD. Menurut Rita, diagnosis dini diperlukan agar penyebaran malaria bisa dicegah sedini mungkin.

Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Kementerian Kesehatan, Rita Kusriartuti, menambahkan kementeriannya juga sudah memperingatkan kalau pengobatan malaria lewat klorokuin tidak lagi digunakan karena alasan resistensi. Saat ini jenis obat malaria yang dinyatakan efektif mematikan parasit yang dibawa nyamuk anopheles  yakni obat ACT yang dikombinasikan primakuin. (eko/pum)

LEAVE A REPLY