Upie Guava: Tak Ada Yang Tak Mungkin Dalam Video Klip

Melalui proses visualisasi yang baik, akan memperkuat emosi yang ada dalam background musik itu sendiri. Dalam proses tersebut tentu dirinya juga memiliki insting yang kuat terhadap apa yang akan disukai pendengar dan penikmat video klip.

Menurut Upie, jika penggabungan visualisasi dan emosi berjalan  dengan baik dalam pembuatan sebuah video klip, maka semua yang tidak mungkin dapat menjadi mungkin.

“Make the Impossible, Possible,” ungkap sang sutradara.

Sejak awal karirnya menjadi sutradara dimulai pada tahun 2002 hingga sekarang, Upie sudah menghasilkan lebih dari 200 video musik di Indonesia, antara lain : Slank, Noah, D’Masiv, Rossa, Nidji, D’Bagindas, Sm*sh, Marcell Siahaan, Indah Dewi Pertiwi, Ungu, Afgan, Vidi Aldiano, Sherina, Gita Gutawa, Sandhy Sandoro, Mike Mohede, Zigaz, Republik, Letto, Geisha, Sheryl Sheinafia dan lain lain.

Beberapa video klip karyanya masuk beberapa nominasi di ANTV Klik Award, SCTV Inbox Award dan ia juga memenangkan penghargaan sebagai sutradara terdahsyat Dahsyat award RCTI.

Dalam video klip Nidji ‚ÄòLiberty and Victory‚Äô yang syutingnya dilakukan di Manchester, UK — juga melibatkan beberapa pemain Manchester United  seperti Wayne Rooney, Shinji Kagawa, Antonio Valencia, David de Gea dll. Dikatakan langsung oleh pihak MU bahwa ini adalah band atau artis internasional yang pertama kali syuting di stadion OId Trafford, Manchester.

Salah satu videoklip berjudul “Salahkah” dari penyanyi Rossa (Indonesia) duet dengan Hafiz (Malaysia), saat ini menjadi salah satu nominasi ‚ÄòThe Best Music Video WMA‚Äô (World Music Award) 2014.

Selain itu, ia juga mengerjakan beberapa video musik artis internasional seperti: David Pedrosa (USA), Aeon Sable (Germany), Brandon Stone (finalis The Voice Germany) dan lain-lain. (Press Release)