Teater Koma gelar pementasan ke-143, bertitel “Semar Gugat”

315
0
PEMENTASAN SEMAR GUGAT - TEATER KOMA (1)

Dari Teater Koma telah lahir banyak produksi pementasan yang berhasil menghibur masyarakat pecinta seni.

Lewat Teater Koma pula, muncul aktor dan aktris yang kini menjadi selebriti favorit Indonesia.

Nah, bagi yang belum dan pengin tau seperti apa serunya pertunjukkan Teater Koma, I-Listeners bisa hadiri produksi terbaru mereka bertitel “Semar Gugat” yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, mulai 3 Maret hingga 10 Maret 2016, setiap pukul 19.30 WIB, dan di Minggu pukul 13.30 WIB.

Semar Gugat bercerita tentang Kerajaan Amarta sedang geger. Dikarenakan, Srikandi meminta mas kawin yang tak wajar kepada sang calon suami, Arjuna.

Saat pernikahan nanti, Arjuna harus memotong kuncung Semar untuk dihadiahkan kepada Srikandi. Hal ini tentu saja merupakan penghinaan besar bagi Semar dan keluarganya.

Padahal, hal itu merupakan ulah Betari Permoni yang merasuk ke dalam tubuh Srikandi untuk bisa bermesraan dengan Arjuna.

Akhirnya Semar pergi ke Khayangan, meminta dikembalikan jadi wujudnya yang rupawan. Kemudian, menjadi raja Simpang Buwana Nuranitis Asri, dengan gelar Prabu Sanggadonya Lukanurani. Tak lama, dia memutuskan untuk menantang Arjuna dan Srikandi adu sakti.

Mampukah Semar menghadapi kesaktian Arjuna, Srikandi serta Betari Permoni?

“Lakon Semar Gugat menjadi sarana untuk menyampaikan kritik sosial yang kerap terjadi di masyarakat. Dikemas dengan kreatif sehingga menampilkan pertunjukan yang menarik dan tentunya menghibur penonton yang hadir. Kami harap pertunjukan ini akan menghibur dan penonton yang hadir memahami pesan moral yang kami sampaikan dalam lakon ini,” tutur Nano Riantiarno, sang sutradara pementasan Semar Gugat.

Pada tahun 1995, Semar Gugat pernah dipentaskan. Sang penulis N. Riantiarno mendapat penghargaan South East Asia Writers tahun 1998 di Thailand yang diserahkan oleh putra mahkota Thailand, Pangeran Maha Vajiralongkorn.

Dalam pementasan ini, aktris senior Cornelia Agatha juga ikutan lho! [teks @bartno | foto Djarum Apresiasi Budaya]

LEAVE A REPLY