SBY Minta Aparat Kepolisian Amankan Kegiatan Mudik

Jakarta (13/08/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau jajaran pemerintahan maupun aparat keamanan untuk serius mengamankan kegiatan mudik tahun ini dan para pemudiknya. Dalam pengantar sidang kabinet Paripurna, Jakarta, hari ini Presiden Yudhoyono, mengatakan kegiatan mudik memang berlangsung setiap tahun tapi tidak boleh dianggap biasa sebagai kegiatan rutin. Pasalnya, selalu ada persoalan dan perkembangan baru dimasyarakat ketika melakukan kegiatan mudik.

Presiden Yudhoyono mencontohkan jumlah pemudik yang menggunakan motor setiap tahun semakin meningkat. Peningkatan pemudik motor tentu berpengaruh pada kelancaran arus lalu lintas maupun keselamatan para pemudik sendiri. Presiden Yudhoyono menegaskan pelayanan untuk kegiatan mudik tahun ini tentu tidak hanya terkait kesiapan pengamanan lalu lintas dan ketertiban masyarakat serta kesiapan prasarana jalur mudik tapi juga aspek ekonomi seperti bahan pokok, bahan bakar serta kesiapan dari aspek kesehatan.

Stok BBM Sampai Arus Balik Lebaran Aman
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik memastikan persediaan BBM sampai arus balik Lebaran cukup. Di kantor Presiden, Jakarta, hari ini  Jero Wacik, merinci persediaan premium cukup sampai 17 hari ke depan persediaan solar cukup untuk 18 hari, pertamaks sampai 67 hari, Pertamaks Plus untuk 65 hari kerosin untuk 75 hari, dan avtur cukup sampai 19 hari. Untuk persediaan elpiji termasuk untuk rumah tangga cukup sampai 17 setengah hari. Menurut Jero Wacik pasokan dan distribusi BBM akan disalurkan ke seluruh daerah tapi beberapa wilayah akan diutamakan seperti Jawa, Kalimantan dan Bali. Jero menegaskan persediaan BBM subsidi tentu akan dibatasi sehingga kalau BBM subsidi habis akan dialihkan ke BBM non subsidi. Selain BBM, menteri ESDM, Jero Wacik memastikan persediaan listrik cukup. Kapasitas yang terpasang 24 ribu megawatt sementara beban puncak diperkirakan mencapai 19.400 megawatt. Meski begitu, Jero menghimbau masyarakat untuk tetap berhemat menggunakan listrik. (eko/nuk)