![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Saya selalu suka Ipang. Termasuk dalam album Sang Pemimpi ini. Dan Apatis-lah yang pertama kali ingin saya dengar ketika mendapatkan album ini. Dan terbukti, lagu Apatis ciptaan Ingrid Widjanarko dan Bambang Marianto ini berhasil dibawakan ulang oleh penyanyi gimbal ini dengan apik. Juga lagu Teruslah Bermimpi. Menyenangkan dan menenangkan.
Ok, cukup tentang Ipang. Mari kita dengarkan lagu-lagu lain yang ada di album ini. Single pertama, Sang Pemimpi, dapat menggambarkan spirit film inspiratif ini. Walaupun sempat agak sulit dicerna pada awalnya, lagu Gigi ini pas untuk dijadikan ’pembuka’. Dan juga merupakan lagu terkuat di album ini. Saya suka sekali bagian ’Oo’ di awal lagu. Juga di akhir. Juga di tengah. Ah sudahlah, saya suka semua bagian ’Oo’ Kang Armand J.
Lagu berikutnya yang dijadikan ’jagoan’ adalah Cinta Gila milik Ungu. Yang istimewa dari lagu ini adalah penciptanya, yang tak lain tak bukan adalah sang pengarang buku, Andrea Hirata. Tentu saja, kekuatan utama lagu ini adalah band-nya. Jaminan animo besar. Saya pribadi tidak terlalu suka dengan pemilihan aransemennya. Tapi, orang banyak suka. Jadi, ya sudahlah.
Satu lagu yang menurut saya layak didengar adalah Komidi Putar, yang dinyanyikan Bonita. Ah, saya selalu suka Bonita. Dan rasanya saya tak perlu berbicara banyak. Dengarkan saja.
Dibandingkan dengan album Laskar Pelangi? Jujur, saya lebih suka Laskar Pelangi-nya Nidji. Atau Tak Perlu Keliling Dunia-nya Gita Gutawa. Tapi secara keseluruhan, album Sang Pemimpi ini layak dijadikan koleksi. Tapi jangan hanya albumnya. Bukunya jangan lupa. Dan filmnya tentu saja. Tapi yang asli ya.
