Rizieq Syihab Tunda Kepulangan ke Indonesia

Jakarta (21/02) Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab batal pulang ke Indonesia. Padahal panitia penyambutan telah dibentuk, dan para pengikutnya telah berduyun-duyun ke Masjid Ba’itul Amal, Cengkareng dan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Lewat rekaman telepon, Rizieq mengutarakan alasannya menunda kepulangan untuk menghibur para pengikutnya yang kecewa.

“Saya selalu mohon petunjuk kepada Allah SWT untuk memutuskannya (kepulangan Rizieq). Baik Makkah maupun Madinah, saya selalu meminta petunjuk Allah SWT karena tidak ada petunjuk yang lebih baik daripada petunjuknya Allah SWT. Petunjuk Allah adalah sebaik-baiknya petunjuk,” kata Rizieq kepada jemaahnya, Rabu (21/2).

Rizieq menyambut baik antusias jemaahnya yang ingin sekali ia kembali ke tanah air. Lewat foto, rekaman video dan media lainnya yang telah diterimanya menjadi salah satu alasan dirinya ingin cepat-cepat pulang ke tanah air.

“Saudaraku tercinta terus terang saya secara pribadi ingin segera pulang karena hati ini sangat sakit dan amat teriris serta sedih sekali,” jelasnya.

Menurut Rizieq, banyaknya kekacauan dan kesemrawutan di Indonesia selama ia meninggalkan Indonesia.

Namun karena saran dari banyak pihak, maka ia memutuskan untuk menunda kepulangannya. Sebaliknya jika situasi sudah aman, maka ia akan segera mengumumkan kepulangannya melalui media sosialnya sendiri.

“Soal kepulangan saya, saya kirim dan akan saya kabarkan langsung lewat medsos, saat saya sudah mendapatkan keputusan untuk pulang, doakan selalu agar Allah SWT melindungi saya dan sekeluarga dan segera mengembalikan saya ke tanah air tercinta Indonesia,” pungkasnya.

Lewat sambungan telepon, Rizieq juga sempat mengomentari isu-isu terkini seperti Peninjauan Kembali kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), sampai penyerangan sejumlah ulama di berbagai daerah di Indonesia.

[teks timnewsroom/kumparan]