Rizali Indrakesuma, dari anak band sampai jadi Duta Besar

1985
0

Pagi-Pagi Berkarier bersama Feli Sumayku dan Kamal Rasyid kedatangan salah satu personel dari grup musik dangdut humor Orkes Moral Pemancar Sinar Petromaks, yang juga sebagai seorang Diplomat. Rizali Indrakesuma, Duta Besar Indonesia yang bertugas di India sampai bulan Februari 2017.

Diplomat sendiri adalah jabatan yang berkaitan dengan profesi diplomasi. Dilakoni oleh wakil dari negara, yang bekerja di negara lain. Diplomat sendiri tidak melulu seorang duta besar, selama ada hubungan bilateral dengan negara lain, maka bisa disebut sebagai diplomat.

Menurut Rizali, tidak hanya lulusan dari Hubungan Internasional yang bisa menjadi seorang diplomat. Namun, memang pada umumnya merupakan lulusan Hubungan Internasional.

“Ya umumnya seperti itu. Tapi ada juga yang dari ekonomi, hukum, bahkan sastra. Ada beberapa disiplin ilmu yang memang memenuhi syarat untuk dilatih menjadi seorang diplomat.”

Untuk bisa mendapatkan gelar diplomatik, para fresh graduates yang lolos pelatihan harus melewati delapan jenjang. Rizali sendiri membutuhkan waktu 30 tahun untuk bisa menjadi seorang duta besar!

“Yang pertama itu ada Atase, biasanya fresh graduates itu bagian yang disuruh-suruh terus. Turun ke lapangan juga. Naik lagi nanti jadi Sekertaris 3, Sekertaris 2, lalu Sekertaris 1. Setelah itu, naik jenjang lagi menjadi Counselor, biasanya yang sepak terjangnya bagus itu dalam jangka waktu 10 tahun sudah bisa mendapatkan gelar ini.

Kemudian naik menjadi Minister Counselor, lalu Minister. Minister ini biasanya bertugas sebagai wakil dari Duta Besar di negara-negara besar. Baru jenjang paling tinggi itu ya Duta Besar.”

Mengacu pada indeks harga di luar negri, maka pendapatan seorang Duta Besar bisa dikatakan beberapa kali lipat lebih besar daripada di Indonesia lho I-Listeners! Semua itu disesuaikan dengan kebutuhan dan juga indeks harga di sana.

Diplomat sendiri termasuk seperti Pegawai Negri Sipil (PNS). Saat ditugaskan untuk bekerja di luar negri, maka akan mendapatkan tunjangan. Yaitu tunjangan pendapatan luar negri untuk membantu tugas yang bersangkutan.

Sebelum berpisah dengan Kamal dan Fely, Rizali memberikan pesan-pesan untuk I-Listeners yang tertarik untuk menjadi seorang diplomat.

“Untuk menjadi seorang diplomat, Bahasa Asing itu salah satu yang utama. Selain Bahasa Ingris, bahasa-bahasa PBB seperti Prancis, Spanyol, Rusia, Tionghoa dan Arab itu lebih bagus. Setidaknya, calon diplomat ini bisa menguasai dua bahasa asing.”

[teks Adhi Satria | foto dok. Iradio FM Jakarta]

I-Listeners, terus dengarkan IRadio FM melalui streaming di sini atau download di iOS dan Google Play Store!

Baca juga:
Kamera “roll film” yang jadi tren di tahun 2017
Tips sehat mengonsumsi daging saat Idul Adha
Nikmatnya nasi goreng hijau ala Honey & Me

LEAVE A REPLY