Presiden Tegaskan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

68
0
presiden sby

“Saya ingin perayaan agama apapun, baik itu dilakukan oleh umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, semua harus dijamin keamanannya agar mereka bisa menjalankan ibadahnya dengan aman, tenteram dan penuh kebahagiaan,” ungkap Presiden di Jakarta, Kamis (12/12/2013).

Presiden juga mengingatkan aparat keamanan untuk mewaspadai kemungkinan adanya pihak yang memanfaatkan perayaan Natal dan Tahun Baru untuk tujuan tidak baik. Hal ini beliau sampaikan di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak menuju Tokyo untuk menghadiri Pertemuan Puncak ASEAN-Jepang.

“Ini tahun politik, kita sudah merasakan menghangatnya situasi politik di negeri kita…saya menyeru kepada para elit politik dan politisi untuk tetap bisa menahan diri, ada batas kepatutan dalam berkampanye pemilu misalnya. Dengan demikian rakyat tidak menjadi korban,” demikian lanjutnya.

“Saya telah menerima laporan dari Kapolri tentang adanya elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu,” jelasnya merujuk gangguan keamanan yang disebut seolah-olah berkaitan dengan pemilihan umum.

Selain itu, Presiden juga mengatakan aparat keamanan dan penegak hukum harus bekerja ekstra keras agar keamanan masyarakat tetap terjaga saat situasi politik menghangat menjelang pemilu, demikian lapor Antara.

LEAVE A REPLY