Presiden SBY Pimpin Peringatan Hari Pahlawan

Jakarta (10/11) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini memimpin upacara peringatana Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta. Didampingi istri, ibu Ani Yudhoyono dan Wakil Presiden RI Boediono bersama istri, Presiden Yudhoyono mengawali acara penghormatan pada para pahlawan dengan mengheningkan cipta yang diiringi suara Sirine. Setelah itu, Presiden Yudhoyono meletakkan karangan bunga di monumen makam pahlawan, dan menaburkan bunga di beberapa makam pahlawan, diantaranya makam pahlawan revolusi  Jenderal AH Nasution dan Jenderal Ahmad Yani. Turut hadir dalam peringatan Hari Pahlawan ini, beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, seperti Menkominfo Tifatul Sembiring, Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Kesra Agung Laksono, juga Ketua MPR Taufik Kiemas, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono, dan Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah.

Sementara itu, penganugerahan gelar pahlawan nasional dan juga bintang tanda jasa akan diumumkan besok di Istana Negara Jakarta. Menkopolhukam Joko Suyanto di Istana Negara Jakarta, hari ini, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menyetujui pemberian gelar pahlawan dan tanda jasa yang akan dianugerahkan tersebut. Tapi, Djoko masih enggan membocorkan berapa jumlah penerima gelar pahlawan nasional atau nama-nama mereka. I-listeners, ada sepuluh calon penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini, termasuk dua mantan Presiden Gus Dur dan Soeharto. Rencana ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, mengenai layak atau tidaknya sosok Soeharto untuk dianugerahi gelar pahlawan.(bas/ary/ajg)