Presiden SBY Minta Masyarakat Teliti Konflik Timur Tengah

70
0
IFakta Jkt SBY

 

Jakarta [04/08] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat untuk jernih melihat penyebab konflik di Timur Tengah. Hal ini penting untuk tahu apa dasar dukungan atau kepedulian yang diberikan menanggapi konflik Timur Tengah. 


Dalam pengantar rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Senin [04/08], Presiden SBY mengatakan kasus keikutsertaan WNI dalam kelompok Islam State of Iraq-Suriah [ISIS] menjadi contohnya. Ia bilang konflik di Irak dan Suriah bukanlah selalu konflik atas dasar agama, terkadang malah akibat konflik internal antar-kelompok Islam sendiri. 

“Tidak semua persoalan yang terjadi di Timur Tengah itu persoalan agama. Jadi menyimpulkan kalau konflik di Timur Tengah itu Islam dan non-Islam, Islam lawan Barat, itu keliru,” kata SBY. 

Konflik Timur Tengah kata Presiden SBY, terkadang dianggap membenturkan konflik Islam dengan Barat atau non-Islam.  Untuk itu, pemahaman atas konflik Timteng harus jelas kasus per kasus dan tidak lantas mengambil tindakan yang tidak sesuai. 

Soal ajakan ISIS, SBY mengatakan, “Setiap negara punya Undang Undang, sistem dan kebajikan supaya tidak mengombang-ambingkan masyarakatnya.” 

Indonesia akan melindungi seluruh warganya di manapun mereka berada, terutama yang berada di wilayah konflik Timur Tengah. “Itu kewajiban kami. Kami pastikan setiap warga negara Indonesia di Timur Tengah terjamin keselamatannya. Kami pantau Irak, Suriah, dan tempat-tempat lain,” ujar SBY. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY