Polisi Tembak 1 Tersangka Kasus Teror di Papua

Jakarta (14/06/2012) Polisi melumpuhkan 1 tersangka berinisial MT atas kasus penembakan warga negara asing, sipil dan TNI Polri yang terjadi beberapa waktu terakhir ini di Papua. Ditemui di Istana Negara Jakarta hari ini  Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengatakan tersangka Mako Tabuni dilumpuhkan karena memberikan perlawanan dengan senjata saat penggerebekan di Desa Waena Jayapura. Dari hasil penangkapan polisi juga menyita 18 butir peluru. Menurut Timur, polisi masih mendalami asal senjata api yang digunakan Mako Tabuni. Timur pun belum bisa bisa memastikan  motif atas kasus penembakan yang marak di Papua sejak 29 Mei sampai 10 Juni lalu.

Kondisi Papua Kondusif

Pada kesempatan yang sama, Menko, Polhukam Djoko Suyanto memastikan kondisi keamanan di Papua saat ini sudah kondusif. Selain itu aparat gabungan TNI Polri sudah melokalisir lokasi kejadian pasca pembakaran 3 rumah, mobil dan motor oleh kelompok massa pada hari ini di Kota Jayapura. Djoko menegaskan apapun tindak kejahatan seperti penembakan yang dilakukan kepada Warga Negara Asing warga sipil dan aparat di Papua  harus ditindak tegas. Apalagi tindakan kriminal tersebut diduga mengarah kepada upaya memisahkan diri dari NKRI. Djoko menjelaskan 4 tersangka sudah diamankan Polda Papua termasuk 1 aktivis Komite Nasional Papua Barat atau KNPB, Mako tabuni  yang ditembak dalam sebuah penggerebakan pada hari ini.

Menkopolhukkam, Djoko Suyanto menambahkan  Tim gabungan Mabes Polri dan Polda Papua masih mencari tahu motif penembakan terhadap Warga Negara Asing dan sipil yang terjadi. Kesimpulan akhir dari penyelidikan, belum bisa disampaikan ke publik karena penyelidikan masih berlangsung. Sebelumnya juga, polisi sudah menangkap 3 aktivis KNPB  termasuk ketuanya Butar Tabuni, karena terlibat dalam aksi perusakan di Lapas Abepura dan juga fasilitas umum di Jayapura saat melakukan aksi unjukrasa. (eko/pum)