Perjalanan Upacara Rambu Solo

219
0
IRADIO TEMPAT ROMANSOLO

Bagi suku Toraja, upacara ini dilakukan untuk memakamkan leluhur atau orang tua. Rambu Solo juga menjadi ritual yang panjang, karena menurut mereka kematian bukanlah menjadi akhir dari segala masalah hidup, oleh karena itu kewajiban dari keluarga yang ditinggalkan untuk merayakan pesta terakhir sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada para arwah yang akan kembali ke alam baka.

Upacara rambu solo ini berlangsung selama tujuh hari lamanya, yang diisi dengan berbagai acara ritual ada, seperti mengorbankan babi dan kerbau, sanak saudara yang mengangkat peti jenazah yang memiliki berat sampai pada 100 kilogram untuk dinaikkan ke dalam rumah adat. Ada juga tarian penghormatan, dan warga yang membawa kain merah sebagai simbol jalan yang harus dilalui oleh sang jenazah.

Sampai pada akhirnya peti jenazah tersebut sampai di lumbung di bawah rumah adat. Masyarakat Toraja pun percaya bahwa dengan meletakkan jasad ke dalam lumbung selama tiga malam, maka jasad telah menuju fase kematian yang sesungguhnya.

Sumber: Kabar Indonesia

LEAVE A REPLY