Pemprov DKI Akan Matangkan Penerapan Jam Belajar

50
0
jokowi

Seperti yang dilansir dari Antaranews.com, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Senin mengungkapkan wajib belajar nantinya akan dicoba dalam satu wilayah tiga tempat, misalnya di Jakarta Utara 2 tempat, 2 Rukun Warga, dan satu wilayah itu diperkirakan terdapat 2 Rukun Warga. Ia juga mengatakan pihaknya akan melihat sebagai contoh dalam satu wilayah terlebih dahulu, jika prosesnya benar baru dilaksanakan secara menyeluruh.

Menurut Gubernur, pihaknya telah menerima masukan dari berbagai pihak, seperti komite sekolah, pakar pendidikan maupun pelajar. Ia pun mengungkapkan bahwa pihaknya sudah membicarakan hal ini dengan komite sekolah, guru-guru, pakar pendidikan, sampai orangtua murid. Kebijaksanan terkait pendidikan ini akan dicoba dan terus dimatangkan.

Jokowi juga mengatakan pihaknya juga akan melibatkan lurah, satpol PP, maupun guru untuk mengontrol aturan jam wajib belajar tersebut. Program jam khusus belajar bagi pelajar bertujuan untuk mengurangi perbuatan negatif yang berpotensi dilakukan siswa seperti membolos dan tawuran. 

Diketahui sebelumnya, Kepolisian Daerah Metro Jaya siap membantu program jam khusus belajar bagi pelajar yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Jakarta, Minggu (15/9) juga mengungkapkan bahwa jika program ini diluncurkan, maka kepolisian akan dapat membantu.

Rikwanto enggan berkomentar banyak mengenai program jam khusus belajar bagi pelajar tersebut. Karena menurutnya rencana ini adalah program Pemda DKI. Ia belum bisa dimintai tanggapan teknis pengamanan terhadap pelajar yang keluyuran pada jam sekolah.

LEAVE A REPLY