Paduan Suara The Resonanz Ukir Sejarah di Eropa

52
0

Jakarta (23/04) Kelompok paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir (TRCC) pimpinan Avip Priatna baru saja mengukir sejarah di Eropa. Mereka menjadi pemenang European Grand Prix (EGP) for Choral Singing yang berlangsung di Maribor, Slovenia, pada 21 April 2018 lalu.

Kemenangan ini menjadi sejarah baru karena untuk kali pertama paduan suara dari Indonesia menjadi juara EGP yang sudah dihelat selama 30 tahun.

Saya merasa bersyukur dan senang sekali TRCC untuk kesekian kalinya, kembali mengharumkan nama Indonesia di kompetisi dunia,” kata Direktur Musik The Resonanz Music Studio, Avip Priatna.

Sekaligus mengukir prestasi baru sebagai paduan suara dari Indonesia pertama yang menjadi juara European Grand Prix in Choral Singing,” tambahnya.

Dalam European Grand Prix in Choral Singing, TRCC bersaing dengan para juara umum dari enam kompetisi paduan suara paling disegani di Eropa yang berlangsung 2017 lalu.

Mereka adalah Allmänna SÃ¥ngen dari Swedia (juara umum International Choral Competition Gallus Maribor di Slovenia), Coro Musicanova dari Roma, Italia (juara umum Florilège Vocal de Tours, di Perancis), The Stockholms Musikgymnasium Chamber Choir dari Swedia (juara umum International May Choir Competition di Bulgaria), dan Beijing Philharmonic Choir dari Tiongkok (juara umum Concorso Polifónico Guido d’Arezzo di Italia).

TRCC yang terdiri dari 44 penyanyi anak-anak tampil membawakan tujuh lagu, yaitu Ad Amore karya Lee R. Kesselman, Duo Seraphim karya Thomas Luis de Victoria, dan Der Wassermann karya Robert Schumann.

Lalu Salve Regina karya komposer Indonesia, Ivan Yohan, Steal Away aransemen Gwyneth Walker, 137 Hip Street karya komposer Indonesia Fero Aldiansya Stefanus (1988), serta lagu tradisional Bali berjudul Janger yang diaransemen oleh Agustinus Bambang Jusana. Sebelum menang di European Grand Prix for Choral Singing, TRCC sudah punya segudang prestasi internasional.

[teks timnewsroom/kompas.com | foto Biztech]

LEAVE A REPLY