Menelusuri Pulau Biak bersama Karen Setia

361
0

Di IRadio Keliling bersama Feli Sumayku dan Kamal Rasyid, kedatangan seseorang yang bisa dikatakan sebagai penyelam handal dan sudah banyak sekali lautan dan pulau-pulau yang ditaklukan. Dia adalah Karen Setia.

Karen menceritakan dan memberikan informasi tentang salah satu pulau yang pernah dijelajahinya. Pulau itu adalah Pulau Biak di provinsi Papua.

Jika dilihat di peta, Pulau Biak terdiri dari 2 pulau yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor, yang dimana kedua pulau tersebut terletak di paling utara Papua. Di dalam pulau-pulau tersebut tentu saja ada pantai yang menjadi tempat kunjungan. Pertama, Karen mengajak kita ke Pantai Bosnik.

Di pantai ini terkenal dengan keindahan pantai dan laut. Keunikan dari pantai ini adalah merupakan pantai putih, banyak pohon kelapa, dan jarang ada masyarakat lokal datang ke pantai ini. Mungkin karena sudah terlalu sering melihat pantai ini.

Untuk turis yang datang bisa dikatakan tidak banyak, karena yang datang ke pantai ini hanya untuk foto dan diving, dimana kita harus memakai kapal dahulu untuk menuju lokasi diving.

Lokasi pantai cukup dekat. Dari bandara hanya sekitar 10 menit untuk sampai ke Pantai Bosnik menggunakan sepeda motor.

Selain Bosnik, Karen juga menyarankan agar kita ke Pantai Korem di Biak Utara. Lalu ada juga Pantai Wari yang merupakan satuan pesisir dari Pantai Bosnik. Di semua pantai ini, kalian bisa melakukan kegiatan lain selain diving, bisa tanning dan bahkan snorkling.

Karen juga menceritakan bahwa air terjun di Pulau Biak sangatlah bagus. Dari beberapa air terjun, yang paling bagus menurut Karen adalah air terjun Wafsarak. Salah satu keunikannya adalah ketka hujan, air akan bewarna hijau, dan ketika cerah, airnya bening. Jaraknya pun tidak jauh, hanya sekitar 30 menit dengan sepeda motor.

Selain air terjun, Karen memperkenalkan satu lagi tempat yang bagus di Pulau Biak yaitu Taman Burung dan Taman Anggrek. Taman ini sangat baik dan sangat alami keadaannya. Binatang yang ada di sini tidak semuanya dikandang, ada juga yang dilepas begitu saja.

Selain dengan wisata alam, tentunya adapula wisata kuliner. Untuk makanan-makanan di Pulau Biak, tentunya yang paling terkenal adalah Papeda. Tidak hanya di pulau ini, tetapi Papeda sudah menjadi makanan ciri khas Indonesia Timur. Lalu ada juga singkong yang mungkin orang Jakarta biasanya direbus, tetapi singkong ini dibungkus dengan daun pisang dan dibakar.

Dengan banyaknya pemandangan dan makanan, Karen tentu ke pulau ini untuk diving. Karen memperkenalkan kepada I-Listeners tentang salah satu tempat yang enak untuk diving dan sudah terkenal sekali. Tempat itu adalah Catalina Wreck.

Spot ini merupakan bangkai dari pesawat terbang yang jatuh pada masa Perang Dunia II. Di dalam bangkai pesawat ini, sudah terdapat banyak terumbu karang dan ikan-ikan besar hidup di sana.

Biaya yang dibutuhkan untuk ke Biak cukup banyak. Perjalanan dimulai dari Jakarta, lalu transit ke Makassar dan menuju ke Biak. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 6 jam. Untuk merasakan pengalaman terbaik, disarankan untuk berwisata selama 5 hari 4 malam disana.

Akomodasi yang harus dibawa menurut Karen, paling aman 8-10 juta rupiah. Di sana juga ada toko oleh-oleh yang isinya seperti kue-kue kering, baju, selendang, dan masih banyak lagi.

Untuk melihat bagaimana perjalanan Karen menelusuri pulau-pulau indah, kalian bisa follow Instagram @karensetia.

I-Listeners jangan sampai ketinggalan berita-berita menarik! Terus dengerin 89.6 FM atau bisa streaming di sini. [teks Andre Fransisco | foto tumblr.com]

Baca juga:
5 Tips penting agar mendapatkan promosi dalam pekerjaan
Dua band Indonesia meriahkan Laneway Festival 2017
Masalah umum seputar Pilkada 2017

LEAVE A REPLY