Mencari Hilal: Perjalanan Kehidupan yang Penuh Makna

1405
0

Film MENCARI HILAL disutradarai oleh Ismail Basbeth, salah satu sineas muda Indonesia. Film dibuka dengan kisah Mahmud, pedagang toko kelontong, yang sangat giat beribadah. Dia tidak pernah lalai menunaikan salat wajib dan sunah. Hanya, sebagaimana manusia, Mahmud pun tak lepas dari salah. Yaitu, ketika dia dituding lalai menjaga istrinya yang sakit hingga akhirnya meninggal.

Hal itu kemudian yang tidak dimaafkan putranya, Heli. Bahkan, saking bencinya, Heli tidak terlalu peduli dengan kondisi ayahnya itu. Hingga, situasi itu berubah ketika keduanya berkelana untuk mencari hilal. Meski, niat awal Heli mengikuti sang ayah demi memuluskan keinginannya membuat paspor yang akan menerbangkannya ke Nikaragua.

Dalam perjalanannya selama beberapa hari menyusuri satu lokasi ke lokasi lainnya membuat perbedaan pandangan di antara Mahmud dan Heli kian menipis. Bahkan, Heli sempat menyadari di balik tujuan mulia sang ayah yang tidak sekadar mencari hilal untuk penentuan Idul Fitri. Melainkan, menemukan makna hidup sesungguhnya sebelum ajal menjemput…

I Listeners, menyaksikan film besutan lima studio berbeda ini sangat menarik. Bukan hanya penonton sekadar mendapat pencerahan mengenai kehidupan umat beragama. Melainkan juga adanya guyonan khas Yogyakarta dan sindiran cerdas untuk pemerintah. Khususnya Kementerian Agama mengenai biaya rapat rapat hilal yang konon mencapai miliaran rupiah.

Film sudah tayang termasuk pada lebaran 2015 ini ceritanya berasal dari Salman Aristo. Ia sudah punya pengalaman yang banyak di perfilman Indonesia, salah satunya menjadi menyutradarai ‘Cinta Dalam Kardus’ serta menyusun screenplay dari film ‘Laskar Pelangi’.

LEAVE A REPLY