Marak Kecelakaan, Proyek Konstruksi Layang Dihentikan Sementara

29
0

Jakarta (20/02) Buntut dari maraknya kecelakaan konstruksi belakangan ini, tiga kementerian selasa siang (20/02) kemarin menggelar pertemuan. Hasilnya, seluruh pekerjaan konstruksi yang berbentuk konstruksi melayang akan dihentikan.

Kami sepakat hentikan sementara pekerjaan-pekerjaan infrastruktur struktur layang yang berat,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, usai rapat tersebut, Selasa (20/2).

Hadir pula dalam rapat tersebut adalah Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah pajabat eselon satu di masing-masing kementerian.

Basuki mengatakan, penghentian sementara atau moratorium ini berlaku secara umum untuk berbagai proyek yang berbentuk melayang. Tidak hanya jalan tol, tetapi juga proyek LRT dan Jembatan.

Iya, seluruh proyek di Indonesia,” tegas Basuki.

Menurut Basuki, sebenarnya ambruknya tiang girder proyek Tol Becakayu adalah kecelakaan konstruksi berskala kecil. Namun, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya langsung mengambil sejumlah langkah penanganan.

Sebetulnya kecelakaan pagi ini tidak high-tech amat. Tapi perlu kecermatan kedisiplinan. Sehingga kami lihat sementara pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah dihentikan sementara,” tandas dia.

Basuki belum bisa menentukan sampai kapan moratorium tersebut akan berlangsung. Karena, menurutnya perlu ada evaluasi lebih lanjut agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Tergantung nanti (hasil evaluasi),” tandasnya.

[teks timnewsroom/berbagai sumber | foto viva]

LEAVE A REPLY