Kisah Sedih Balita Korban Gempa Palu

152
0

Gempa bumi disertai tsunami yang mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menyisakan banyak cerita menyedihkan. Salah satunya adalah kisah seorang balita laki-laki yang ditemukan di dalam parit dalam kondisi luka-luka pada kaki dan wajah usai gempa mengguncang.

Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita yang datang ke Palu untuk berkoordinasi langsung dan memantau korban gempa dan tsunami di wilayah itu bercerita tentang balita korban gempa yang ia temukan tersebut.

Agus lalu menggendongnya saat berada di Mapolda Sulteng. Si Kecil tampak memejamkan mata sambil mengalungkan tangannya di leher dan pundak Agus. Setelah itu, balita tersebut pun mendapatkan perawatan kesehatan dari pemerintah daerah setempat.

Agus mengatakan bahwa balita tersebut terpisah dari kedua orang tuanya yang menjadi korban gempa. “Kedua orang tuanya belum ditemukan,” ucap Agus seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Menurut Agus, anak-anak merupakan salah satu dari empat kelompok rentan yang harus mendapatkan perlindungan sesaat setelah terjadinya bencana alam, selain perempuan hamil, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia.

Kisah balita tersebut menjadi viral setelah fotonya digendong Menteri Sosial Agus Gumiwang tersebar di media sosial.

Kini, balita tersebut telah berkumpul kembali dengan keluarganya, sebagaimana terlihat dari media sosial Instagram Mensos Agus Gumiwang.

“Teman-teman sekalian Alhamdulillah dan Puji Tuhan, bayi lucu ini sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, orangtuanya sudah ditemukan dan hidup. Terima kasih untuk doa tulus yang tiada henti dari teman-teman semua,” tulis Mensos di akun instagram @agusgumiwangk.

Postingan Menteri Sosial tersebut membuat banyak netizen yang berkomentar seraya mengucapkan syukur alhamdulillah karena Si Kecil sudah bisa berkumpul dengan keluarganya kembali.

Kita berdoa dan berharap semoga semua korban bisa segera ditemukan dan mendapat perawatan ya, Moms (Susanto Wibowo/Dok. Instagram @ agusgumiwangk)

Sumber Mother and Baby Indonesia

LEAVE A REPLY