![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (20/11) Desakan meminta Setya Novanto untuk mundur sebagai Ketua DPR menguat, menyusul ditahannya Setnov karena tersangkut kasus dugaan korupsi e-KTP. Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut menyarankan Novanto meletakkan jabatan.
“Akan baik buat Pak Novanto, buat Golkar, buat DPR, kalau Pak Novanto mundur,” kata Zulkifli, Senin (20/11).
Zulkifli mengatakan Golkar-lah yang punya hak atas kursi Ketua DPR. Jika Novanto mundur, Golkar dipersilakan mempersiapkan penggantinya.
“Itu haknya Golkar, silakan diganti kader Golkar lainnya,” ujar Ketum PAN ini.
Menurut Zulkifli, permintaannya ini terkait dengan citra DPR. Kasus Novanto dinilainya membuat citra DPR hancur.
Sementara itu, Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI menegaskan akan segera menentukan sikap terkait Ketua DPR Setya Novanto. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Mahkamah MKD DPR Sarifudin Sudding.
“Saya kira hari ini MKD akan mengambil sikap dan saya sudah berkoordinasi dengan pimpinan,” ujar Sudding di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (20/11).
Menurut Sudding, Pergantian juga bisa dilakukan bila pimpinan dewan melakukan pelanggaran etika. Keputusan soal kode etik, sambung Sudding, menyangkut masalah integritas.
“Saya kira ini menyangkut marwah kedewanan sebagaimana ini diamanahkan dalam tata tertib kita dan acara di MKD,” kata dia.
[teks tim newsroom/detik | foto kumparan]
Baca juga:
Jokowi: Persoalan hukum Setya Novanto harus sesuai UU
Wacana pemerataan penggunaan daya listrik
Ketua RT di Tangerang jadi tersangka kasus main hakim sendiri
