Kerenpreneur: Bisnis balon hias inovatif

502
0
adalima balloons

Setiap hari Selasa, Masih Pagi-Pagi menghadirkan entrepreneur yang berhasil memulai ide usahanya hingga dikenal oleh banyak orang dalam program Masih Pagi-Pagi dengan tajuk Kerenpreneur. Pada edisi 14 April 2015, hadir bersama Sandy dan Ayumi, Leo yang berbisnis kreasi balon, Adalima Balloons.

Usaha Leo dimulai dengan pabrik manufaktur balon karet milik keluarga pada tahun 1957 yang kemudian dikembangkan di Jakarta pada tahun 1957. “Daya serap di dalam negeri sangat kurang, akhirnya survey untuk diekspor,” kata Leo. Produksi balon karetnya tersebut pun terserap hingga 70 persen untuk ekspor.

Untuk membesarkan market lokal, strategi yang digunakan Leo adalah dengan mengenalkan produknya sebagai produk asli Indonesia yang keren. “Balon hias dikembangkan dengan jasa dekorasi warna-warni hingga menyediakan pelatihan membentuk balon hias,” katanya.

Kegagalan beberapa kali harus dihadapi Leo tanpa menyerah dan terus dihadapi secara positif. “Akhirnya bertahan hingga dibantu tim untuk permintaan pembentukan balon hias,” kata Leo.

Jangan lewatkan Kerenpreneur setiap Selasa mulai jam 8.30 WIB di Masih Pagi-Pagi hanya di 89.6 FM I-Radio, Indonesia Keren Banget!

LEAVE A REPLY