Kerenpreneur: Ahay Drum, Bisnis Idealis Kualitas Dunia

440
0
2452d5b9f8c5dc280e0c4de622fb5a58 400x400

Pada edisi 19 Agustus, hadir bersama Sandy dan Ayumi, Arif Hidayat dengan bisnisnya Ahay Drum yang telah dipercaya oleh berbagai produsen drum di dunia.

 

Arif memulai pendalamannya dalam memproduksi drum sejak tahun 2011 dengan riset ke beberapa tempat di Indonesia yang mejadi lokasi tumbuhnya kayu berkualitas sebagai bahan dasar drum. Tempat 

 

tersebut antara lain adalah Papua, Kalimantan Barat, dan Surabaya. “Di Papua, ada kayu Merbau yang punya kualitas sama dengan kayu Jarrah asal Australia dan telah diakui standarnya sebagai bahan dasar drum,” kata Arif dalam perbincangannya di Kerenpreneur.

 

Memulai usahanya bukan untuk sepenuhnya tujuan komersil, Arif mengaku tujuan utamanya adalah untuk membuktikan bahwa kayu Indonesia yang begitu banyak jenisnya juga bisa menghasilkan drum yang berkualitas. Promosi yang dilakukannya pun tidak muluk-muluk dengan mendekati drummer dunia, melainkan hanya melaui sosial media Facebook. “Dijual ke drum maker dalam bentuk shell karena parts belum dipercaya kualitasnya kalau dari Asia,” ujar Arif.

 

Memulai bisnis idealisnya dengan modal sekitar Rp 100 juta, Arif mengaku total aset Ahay Drum saat ini telah mencapai sekitar Rp 2,5 miliar. Hal lain yang diperhatikan Arif dalam menjaga idealisme bisnisnya adalah kelayakan dan kelengkapan dokumen kayu untuk drum produksinya. “Kami pastikan dokumen perusahaan kayu lengkap dari Departemen Kehutanan karena konsumen Eropa dan Amerika sangat memperhatikan legalitas kayu yang dipakai,” katanya. Ada pun target omset Ahay ditentukan sebesar Rp 75 juta hingga Rp 100 juta. “Hingga saat ini belum pernah kurang,” kata Arif.

 

Jangan lewatkan Kerenpreneur setiap Selasa mulai jam 8.30 WIB di Masih Pagi-Pagi hanya di 89.6 FM I-Radio, Indonesia Keren Banget!

 

Sumber foto: Twitter Ahay Drums

LEAVE A REPLY