![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Kebun Binatang Bandung menjadi sorotan dunia, setelah media asal Inggris Daily Mail menyoroti beruang madu di bonbin Bandung yang sangat kurus dan terkesan tak terurus. Lewat pemberitaan pada Selasa (17/1) kemarin, media asal Inggris itu membahas video mengenai kondisi beruang tersebut.
Beruang itu tampak kurus dan selalu menunjukkan respons meminta makanan dari pengunjung yang berada di luar kandang. Sejumlah pengunjung melemparkan makanan yang mereka bawa, dari permen sampai kue.
“Ketika kami mengunjungi kebun binatang itu pekan lalu, tampak tidak ada rumput atau tumbuhan hidup di lantai tempat beruang ini berada,” kata Gunung Gea, Direktur Scorpion, komunitas pemantau perdagangan satwa.
Akibat kondisi ini, sejumlah aktivis perlindungan satwa menyampiakn protesnya. Salah satunya, Tori Hollingsworth, aktivis perlindungan hewan, yang begitu marah atas perlakuan Kebun Binatang Bandung terhadap beruang-beruang itu. Sampai-sampai, dia menginisiasi petisi online untuk menutup Kebun Bintang Bandung.
“Beruang itu sangat-sangat kurus dan kelaparan. Pengunjung yang prihatin memberi mereka makanan untuk membuat mereka tetap hidup,” kata Tori.
Kondisi Beruang Madu Sehat
Sementara itu, Pengelola Bonbin Bandung membantah tak mengurus beruang tersebut.
“Mereka bisa saja seperti Anda lihat kurus. Pendapat orang berbeda. Namanya satwa dikasih makan pasti ditangkap. Dilarang memberikan makanan,” kata Humas Bonbin Bandung Sudaryo, Rabu (18/1).
Sudaryo mengatakan Bonbin Bandung sudah banyak berbenah. Pembenahan itu dilakukan, baik dari segi fisik maupun satwa. Sudaryo juga memastikan, beruang-beruang di Bonbin bandung dalam kondisi sehat. Kondisi kurus, kata Sudaryo, tidak lantas berarti beruang-beruang itu sakit.
“Sehat-sehat saja. Kurus tak berarti tidak sehat atau kurang makan. Gemuk belum tentu sehat. Yang penting kami ikut memelihara. Satwa harus sehat. Kita harus lakukan kesehatan oleh dokter diperiksa, saya kira itu,” kata Sudaryo.
Apalagi Bonbin Bandung, kata Sudaryo, memiliki dokter hewan khusus. Dokter ini rutin memeriksa kondisi hewan-hewan yang ada di kebun binatang, termasuk beruang yang sedang disorot tersebut. [teks tim newsroom/detik | foto sindonews]
- Vaksinasi Booster Kedua di Jakarta Serentak Mulai Hari Ini - Januari 24, 2023
- Mensos Risma Larang Konten Mengemis Online di TikTok - Januari 19, 2023
- Membanggakan, Siswa SD dari Kabupaten Termiskin di NTT Jadi Juara Dunia Matematika - Januari 18, 2023
