Kebakaran kapal di Mozambik tewaskan satu WNI

21
0

Kebakaran kapal di Mozambik awal November lalu tewaskan empat anak buah kapal (ABK), yang salah satunya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Tegal, Jawa Tengah yang berinisial D.

D bekerja di kapal penangkap udang itu sebagai Kepala Kamar Mesin sejak Maret 2017. Kebakaran itu terjadi di pelabuhan kota Quelimane, Provinsi Zambezia, Mozambik.

Dalam kebakaran tersebut 4 orang ABK terbakar hangus. Setelah upaya identifikasi panjang, dari 4 korban tersebut seorang di antaranya teridentifikasi sebagai WNI berinisial D,” jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal.

Setelah dipastikan bahwa korban adalah D, Kemlu langsung menghubungi pihak keluarga.

Awalnya, keluarga meminta jasad D untuk dipulangkan ke Indonesia. Namun, karena rumitnya prosesi pemindahan korban dari Mozambik ke Indonesia, apalagi dengan kondisi tubuhnya yang telah hangus, akhirnya atas persetujuan keluarga, korban dimakamkan di Mozambik.

Setelah dijelaskan kondisi jenazah yang rusak karena terbakar, serta rumitnya proses karantina kargo jenazah, keluarga akhirnya menyepakati agar jenazah dimakamkan di Mozambik.

Permintaan dari keluarga korban adalah agar D dimakamkan sesuai tata cara muslim.

KBRI Maputo kemudian bergerilya mencari komunitas muslim di sekitar Quelimane. Dua jam kemudian, KBRI berhasil menemui komunitas muslim setempat yang kemudian membantu proses pemakaman jenazah almarhum D di sebuah pemakaman muslim di Quelimane.

Kemlu melalui KBRI Maputo akan terus memproses hak-hak D seperti asuransi, santunan, hingga sisa gaji yang harus dibayarkan dan kemudian akan diberikan kepada pihak keluarga D.

[teks Ghesilia Gianty, I-Listeners dari Universitas Multimedia Nusantara / sumber kumparan.com | foto daerah.sindonews.com]

Baca juga:
Status Gunung Agung naik menjadi Awas
Pelajar kembali tewas usai duel ala Gladiator
Agnez Mo raih penghargaan dalam MAMA 2017

LEAVE A REPLY