Kapolri sebut acara reuni alumni 212 bermuatan politis

39
0

Jakarta (30/11) Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut rencana reuni alumni 212 pada Sabtu (2/12) mendatang bermuatan politis. Jenderal Tito menduga arah acara reuni itu adalah pilkada dan pemilu mendatang.

Ini juga nggak akan jauh-jauh dari politik juga, tapi politik 2018/2019. Sudahlah, ini pasti larinya ke arah politik 2018-2019,” kata Tito di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (30/11).

Tito pun menyarankan pelaksanaan acara ini cukup mengambil tempat di Masjid Istiqlal, karena ia memperkirakan massa yang akan ikut acara reuni alumni 212 tidak sebanyak dulu. Selain agar lebih mudah untuk koordinasi pengamamnnya.

Lebih bagus di Istiqlal saja sebetulnya. Sarannya, bagusnya di Istiqlal saja,” terangnya.

Anies Beri Izin Reuni Alumni 212 di Monas

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah memberikan persetujuan atas izin penggunaan kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan reuni Alumni 212. Surat permohonan persetujuan penggunaan Monas tersebut, telah diterimanya sejak seminggu yang lalu.

Suratnya sudah masuk kira-kira seminggu yang lalu. Diberi ACC. Saya katakan pastikan sesuai dengan pergub yang baru,” kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).

Sementara, saat ditanya terkait kehadirannya pada reuni akbar Alumni 212, yang akan digelar pada 2 Desember mendatang, Anies masih enggan memberikan kepastian. Seperti diketahui, dalam undangan reuni akbar Alumni 212 yang beredar, nama Anies tertulis untuk mengisi sambutan.

[teks timnewsroom/berbagai sumber]

Baca juga:
“Katakanlah Dengan Cinta”, berawal dari kegusaran Project Pop
Fade2Black keluar dari zona nyaman lewat “Cukup Dia”
Sambut Natal bersama Plaza Atrium

LEAVE A REPLY