Jokowi Tidak Terkejut DPRD Tolak Pengadaan Truk Sampah

Februari 6, 2014

“Halah, kayak kita enggak ngerti saja. Semua juga tahu ujungnya ke mana, muaranya ke mana,” ungkap pria yang akrab disapa Jokowi di Balaikota Jakarta, Rabu (5/2/2014) siang.

Terkait maksud pernyataannya tersebut, pemimpin daerah enggan menjelaskan lebih lanjut. Ia hanya mengatakan bahwa latar belakang penolakan usul pengadaan truk sampah baru itu tidak masuk akal. “Kayak kita enggak ngerti manajemen saja. Kalau kita yang beli, ya meski dikelola swasta, tinggal potong saja (pendapatannya), buat kita berapa, buat swasta berapa, untung juga,” jelas Jokowi.

Sementara itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Aliman Aat mengatakan, pengadaan truk sampah itu justru merugikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut Aliman, pengelolaan truk itu seharusnya dipegang swasta, bukan Dinas Kebersihan DKI. Anggota DPRD menolak pengadaan truk sampah tersebut atas alasan itu.

Terkait hal yang diungkapkan anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, M Sanusi, pemimpin daerah juga membantah bahwa usulan pengadaan truk itu tidak berupa draf anggaran. Menurut Jokowi, tidak mungkin program yang membutuhkan anggaran tidak melalui draf anggaran terlebih dulu.

Oleh karena itu, Jokowi berjanji akan mengusulkan pengadaan truk sampah dalam jumlah yang sama di APBD Perubahan. Pengadaan truk diperkirakan terealisasi pada akhir 2014. Pengelolaan sampah di Jakarta akan optimal, menurut dia, jika jumlah truk pengangkut sampah telah memadai.

Seperti diketahui ebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan pengadaan 200 truk sampah. Namun, DPRD menolak jumlah yang diminta tersebut. Demikian kabar yang dilansir Kompas.